Sifat Mustahil Bagi Allah, Sifat Jaiz Allah & Penjelasannya

Posted on

Sifat Mustahil Bagui Allah, Sifat Jaiz Allah & Penjelasannya  – Pada kesempatan kali ini kami Duta Dakwah akan menerangkan tentang 20 Sifat Muhal Allah, yakni sifat yang Mustahil bagi Allah dan Sifat Jaiz Allah, yakni sifat yang wenang bagi Allah. Pada kesempatan yang dulu kami sudah menerang Sifat Wajib Allah. Dan yang ini adalah lawan kata dari sifat wajib yaitu sifat mustahil dan ditambah satu sifat Jaiz Allah.

Sifat Mustahil Bagi Allah, Sifat Jaiz Allah & Penjelasannya

Untuk lebih jelasnya mari kita ikuti saja penjelasan Dutadakwah mengenai perihal tersebut berikut ini:

Mukodimah

السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وبعد

Segala Puji bagi Allah, Sholawat dan Salam-Nya semoga tetap tercurahkan atas Rosulillah sollallahu ‘alaihi wa sllam. Wa ba’du.

Sifat Wajib Sifat Muhal dan Jaiznya Allah

Mengetahui, memahami dan mengimani dua puluh sifat wajib Allah (20 Sifat Wajib Bagi Allah) itu hukumnya wajib bagi setiap muslim yang mukmin, demikian juga sama wajibnya agar mengetahui, memahami dan mengimani lawan kata dari Sifat Wajib Allah yaitu Sifat Mustahil Allah yakni Sifat yang Mustahil Bagi Allah dan juga wajib memahami dan meyaqini Sifat Jaiznya Allah.

20 Sifat Wajib bagi Allah sudah kami jelaskan pada uraian sebelumnya, dan pada kesempatan ini kami sampaikan lawan kata dari sifat wajib bagi Allah, kemudian kami tambahkan sifat Jaiznya Allah. Untuk lebih mudah difahami maka berikut ini kami kembali mengutip 20 sifat wajib Allah dan 20 Sifat Muhalnya Allah.

20 Sifat Wajib Allah Arabic

  1. الْوُجُوْدُ: أدا
  2. الْقِدَمُ: تٓرْدَهُوْلُوْ /أَوَلْ
  3. الْبَقَاءُ: كٓكَالْ
  4. مُخَالَفَةُ لِلْحَوَادِثِ: بٓرْبٓيْدَا دٓڠَنْ مَخْلُوْقْ چِفْتَائَنْۑَا
  5. قِيَامُهُ بِنَفْسِهِ: بٓرْدِيْرِيْ سٓنْدِيْرِيْ
  6. الْوَحْدَنِيَّةُ: تُوْڠْڮَال / أٙيْسا
  7. الْقُدْرَةُ: بٓرْكُوَاسَا
  8. الْإِرَادَةُ: بٓرْكٓهٓنْدَكْ
  9. الْعِلْمُ: مٓڠٓتَاهُوْئِيْ
  10. الْحَيَاةُ: هِيْدُوْفْ
  11. الْسَمْعُ: مٓنْدٓڠَرْ
  12. الْبَصَرُ: مٓلِيْهَتْ
  13. الْكَلَامُ: بٓرْفِرْمَانْ
  14. قَدِيْرًا: بٓرْكُوَاسَا
  15. مُرِيْدًا: بٓرْكٓهٓنْدَكْ
  16. عَلِيْمًا: مٓڠٓتَاهُوْئِيْ
  17. حَيَّا: هِيْدُوْفْ
  18. سَمِيْعًا: مٓنْدٓڠَرْ
  19. بَصِيْرًا: مٓلِيْهَتْ
  20. مُتَكَلِّمًا: بٓرْفِرْمَانْ

20 Sifat Wajib Allah Tulisan Indonesia

  1. Wujud: Ada
  2. Qidam: Terdahulu
  3. Baqo: Kekal
  4. Mukholafatulil-hawaditsi: Berbeda dengan Ciptaan-Nya
  5. Qiyamuhu binafsihi: Berdiri sendiri
  6. Wahdaniyat: Tunggal / Esa
  7. Qudrat: Kuasa
  8. Irodat: Berkehendak
  9. Ilmun: Mengetahui
  10. Hayat: Hidup
  11. Sama’: Mendengar
  12. Bashor: Melihat
  13. Kalam: Berfirman
  14. Qodiran: Berkuasa
  15. Muridan: Berkehendak
  16. ‘Aliman: Mengetahui
  17. Hayan: Hidup
  18. Sami’an: Mendengar
  19. Bashiron: Melihat
  20. Mutaklliman: Berfirman

20 Sifa Wajib Allah ini Penjelasannya ada pada Link ini   20 Sifat Allah Beserta Arti dan Penjelasannya 

20 Sifat Muhal Allah (Mustahil bagi Allah)

20 Sifat yang Mustahil bagi Allah ini adalah merupakan Lawan Kata dari 20 Sifat Wajib bagi Allah. Artinya Mustahil Allah tidak ada, Mustahil Allah Baru, Muustahil Allah Rusak dan seterusnya. Adapun 20 Sifat Mustahil Bagi Allah tersebut adalah sebagai berikut:

20 Sifat Muhal Allah Arabic & Maknanya

  1. الْعَدَمُ: تداك أدا
  2. الْحُدُوْثُ: بَارُوْ
  3. الْفَنَاءُ: رُوْسَكْ
  4. الْمُمَاثَلَةُ لِلْحَوَادِثِ: مٓۑٓرُوْفَائِيْ مَخْلُوْقْ
  5. الْإِحْتِيَاجُ إِلَى الْمَحَلِ وَالْمَخْصُصِ (عَدَمُ قِيَامُ بِالنَّفْسِ): مٓمْبُوْتُهْكَنْ تٓمْفَتْ دَانْ فٓنٓنْتُوَانْ/ تِدَاكْ بٓرْدِيْرِيْ سٓنْدِيْرِيْ
  6. التَّعَدُدُ: بٓرْبِيْلَڠْ
  7. الْعَجْزُ: لٓـمَهْ، أَتَوْ تِدَاكْ مَمْفُوْ
  8. الْكَرَاهَةُ: تٓرْفَكْسَا
  9. الْجَهْلُ: بَوْدَوْهْ
  10. الْمَوْتُ: ماتي
  11. الصُّمْمُ: تُوْلِيْ
  12. الْعُمْيُ: بُوْتَا
  13. الْبُكْمُ: بِيْسُوْ
  14. كَوْنُهُ عَاجِزًا: أَدَاۑَا الله لٓـمَهْ
  15. كَوْنُهُ كَارِهًا: أَدَاۑَا الله تٓرْفَكْسَاهْ
  16. كَوْنُهُ جَاهِلًا: أَدَاۑَا الله بَوْدَوْهْ
  17. كَوْنُهُ مَيِّتًا: أَدَاۑَا الله مَاتِيْ
  18. كَوْنُهُ اَصَمَّ: أَدَاۑَا الله تُوْلِيْ
  19. كَوْنُهُ اَعْمَى: أَدَاۑَا الله بُوْتَا
  20. كَوْنُهُ اَبْكَمَ: أَدَاۑَا الله بِيْسُوْ

20 Sifat Muhal Allah (Mustahil bagi Allah) tulisan Indonesia dan maknanya

  1. al‘adam (tidak ada),
  2. al-huduts (baru),
  3. al-fana’ (rusak),
  4. al-mumatsalah lil hawaditsi (menyerupai makhluk),
  5. al-Ihtiyaj ilal-mahal wal-makhshush (membuntuhkan tempat dan penentuan) / ‘adamul qiyam bin nafsi (tidak berdiri sendiri)
  6. At-ta’addud (berbilang),
  7. al‘ajzu (lemah atau tidak mampu),
  8. al-karohah (terpaksa),
  9. al-jahlu (bodoh),
  10. al-maut, (mati)
  11. shamam (tuli),
  12. al-‘umyu (buta),
  13. ql-bukmu (bisu),
  14. kaunuhu ‘ajizan, (adanya Allah lemah)
  15. kaunuhu karihan, (adanya Allah terpaksa)
  16. kaunuhu jahilan (adanya Allah bodoh)
  17. kaunuhu mayyitan (adanya Allah mati)
  18. kaunuhu ashamma (adanya Allah tuli)
  19. kaunuhu a’ma (Adanya Allah buta)
  20. dan kaunuhu abkam (Adanya Allah bisu)

20 Sifat Mustahil Bagi Allah dan Penjelasannya

  1. الْعَدَمُ Artinya: tidak ada, Musthil Allah tidak ada,  Dalilnya: Dalil atas sifat ‘adam ini menggunakan dalil “wujud” artinya: Allah Ta’ala itu ada, buktinya: وُجُوْدُ هَذِهِ الْمَخْلُوْقَاتِ  yaitu adanya semua ciptaan (alam semesta beserta isinya baik yang nyata maupun yang ghaib dsb), jadi jika sudah jelas bukti ciptaan-Nya itu ada maka mustahil penciptanya itu tidak ada.
  2. الْحُدُوْثُ Artinya: (baru) Mustahil Allah baru, Dalilnya: Dalil atas sifat “al-huduts: baru” ini menggunakan dalil “qidam: terdahulu” لَوْ كَانَ حَادِثًا لَاحْتَاجَ اِلَى مُحْدَثٍ وَهُوَ مُحَالٌ  jadi kalau adanya Allah itu “baru” maka sudah pasti ia membtuhkan yang baru juga, dan itu suatu hal yang mustahil.
  3. الْفَنَاءُ  Artinya: (rusak) Mustahil Allah rusak, Dalilnya: Dalil atas sifat “al-fana : rusak” ini menggunakan dalil “al-baqo: kekal” أَنَّهُ لَوْ كَانَ فَانِيًا لَكَانَ حَادِيْثًا وَهُوَ مُحَالٌ   jika sesungguhnya Allah itu “rusak keadaannya” berarti ia kondisinya baru dan itu tidak masuk akal artinya suatu hal yang mustahil.
  4. الْمُمَاثَلَةُ لِلْحَوَادِثِ Artinya: “menyerupai makhluk” Mustahil Allah menyerupai makhluk,   Dalilnya: Dalil atas sifat “al-mumatsalatulil-hawaditsi: menyerupai makhluk” ini menggunakan dalil “Mukholafatulil-hawaditsi: Berbeda dengan Ciptaan-Nya” فَلَيْسَ لَهُ يَدٌ وَ لَا عَيْنٌ وَ لَا أُذُنٌ وَ لَا غَيْرُ ذَلِكَ أَنَّهُ لَوْ كَانَ فَانِيًا لَكَانَ حَادِيْثًا وَهُوَ مُحَالٌ  Bagi-Nya tiada tangan, tiada mata, tiada telinga, dan tiada yang lainnya dari sifat-sifat para makhluk. Lawannya yaitu sifat Al-mumatsalah/serupa (المماثلة). Dan dalil atas berbedanya Allah Ta’ala dengan makhluk yaitu; sesungguhnya jikalau adanya Allah merupakan sesuatu yang serupa dengan makhluk, maka tentu Allah merupakan sesuatu yang baru. Dan itu mustahil.
  5. الْإِحْتِيَاجُ إِلَى الْمَحَلِ وَالْمَخْصُصِ (عَدَمُ قِيَامُ بِالنَّفْسِ Artinya: membuntuhkan tempat dan penentuan / ‘adamul qiyam bin nafsi (tidak berdiri sendiri).Mustahil Allah membuntuhkan tempat dan penentuan, Dalil atas sifat “al-Ihtiyaj ilal-mahal wal-makhshush: membuntuhkan tempat dan ketentuan” ini menggunakan dalil: “Qiyamuhu binafsihi: Berdiri sendiri” أَنَّهُ لَوِاحْتَاجَ اِلَى مَحَلٍ لَكَانَ صِفَةً وَكَوْنُهُ صِفَةً مُحَالٌ وَلَوِ احْتَاجَ اِلَى مَخْصُصٍ لَكَانَ حَادِثًا وَكَوْنُهُ حَدِثًا مُحَالٌ sesungguhnya jikalau Alloh Ta’ala membutuhkan pada tempat maka keadaan Allah merupakan sifat. Dan keadaan Allah merupakan sifat itu mustahil. Jikalau adanya Allah membutuhkan terhadap yang menentukan, maka tentu Allah merupakan sesuatu yang baru. Keadaan Allah merupakan sesuatu yang baru itu mustahil.
  6. التَّعَدُدُ Artinya: berbilang, Mustahil Allah berbilang, Dalil Ta’addud juga menggunakan dalil “Wahdaniyat: Tunggal / Esa,  أَنَّهُ لَوْكَانَ مُتَعَدِّدًا لَمْ يُوْجَدْ هَذِهِ الْمَخْلُوْقَاتُ sesungguhnya jikalau adanya Allah merupakan sesuatu yang banyak/berbilang, maka tidak akan dijumpai sesuatu pun dari ciptaan-ciptaan-Nya.
  7. الْعَجْزُ Artinya: lemah atau tidak mampu, Amustahil Allah lemah, Dalil al-‘ajzu in menggunaka dalil “al-Qudrat: Kuasa” أَنَّهُ لَوْ كَانَ عَاجِزًا لَمْ يُوْجَدْ شَيْءٌ مِنْ هَذِهِ الْمَخْلُوْقَاتِ    jadi sesungguhnya jikalau keadaan Allah lemah, maka tidak akan dijumpai sesuatu pun dari ciptaan-ciptaan-Nya.
  8. الْكَرَاهَةُ Artinya: terpaksa, Mustahil Allah terpaksa, Dalil al-Karohah ini menggunakan dalil: “Irodat: Berkehendak” أَنَّهُ لَوْ كَانَ كَارِهًا لَكَانَ عَاجِزًا وَكَوْنُهُ عَاجِزًا مُحَالٌ sesungguhnya jikalau adanya Allah terpaksa/tiada berkehendak, maka tentulah Allah lemah. Dan keadaan Allah lemah itu mustahil.
  9. الْجَهْلُ Artinya: Bodoh, Mustahil Allah bodoh, Dalil al-jahlu ini mengunakan dalil “al-Ilmu: Mengetahui”  jadi:   أَنَّهُ لَوْ كَانَ جَاهِلًا لَمْ يَكُنْ مُرِيْدًا وَهُوَ مُحَالٌ  sesungguhnya jikalau adanya Allah bodoh, maka tidaklah Allah merupakan yang berkehendak. Dan itu mustahil.
  10. الْمَوْتُ Artinya: mati, Mustahil Allah Mati, Dalilnya: menggunakan dalil: “al-Hayat dan as-Sama’: Hidup dan Mendengar” أَنَّهُ لَوْ كَانَ مَيِّتًا لَمْ يَكُنْ قَادِرًا وَ لَا مُرِيْدًا وَهُوَ مُحَالٌ sesungguhnya jikalau adanya Allah mati, maka tidaklah Allah merupakan dzat yang berkuasa, tidak pula yang berkehendak, tidak pula yang berpengetahuan. Dan itu mustahil.
  11. الصُّمْمُ Artinya: Tuli, maka Mustahil Allah itu Tuli
  12. الْعُمْيُ Artinya: Buta, maka Mustahil Allah itu Buta. Dalil kedua sifat mustahil Tuli dan Mustahil Buta ini mengunakan dalil “sam’ dan bashor” bahwa Allah Ta’ala mendengar dan melihat yaitu firman Allah Ta’ala: وَهُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ 
  13. الْبُكْمُ Artinya: Bisu. Maka Mustahil Allah itu bisu. Dalil yang digunakan adalh dalil “al-Kalam: Berfirman” Allah Ta’ala tahu yaitu firman Allah Ta’ala: وَ كَلَّمَ اللهُ مُوْسَى تَكْلِيْمًا
  14. كَوْنُهُ عَاجِزًا Artinya: adanya Allah yang lemah. Maka Mustahil Allah itu keadaannya lemah. Sifat Kaunuhu ‘Ajizan adalah lawan kata dari “Kaunuhu Qodiran: Berkuasa. Dalilnya menggunakan dalil al-Qudrat: Kuasa
  15. كَوْنُهُ كَارِهًا Artinya: adanya Allah terpaksa. Mustahil Allah terpaksa. Sifat Kaunuhu Karihan adalah lawan kata dari “Kaunuhu Muridan: Berkehendak. Dalilnya menggunakan dalil al-Irodat: Berkehendak
  16. كَوْنُهُ جَاهِلًا Artinya: adanya Allah bodoh. Mustahil Allah bodoh. Sifat Kaunuhu Jahilan adalah lawan kata dari “Kaunuhu ‘Aliman : Mengetahui. Dalilnya menggunakan dalil al-‘Ilmu: Mengetahui
  17. كَوْنُهُ مَيِّتًا Artinya: adanya Allah mati. Mustahil Allah mati. Sifat Kaunuhu Mayitan adalah lawan kata dari “Kaunuhu Hayan: Hidup. Dalilnya menggunakan dalil al-hayat: hidup.
  18. كَوْنُهُ اَصَمَّ Artinya: adanya Allah tuli. Mustahil Allah tuli. Sifat Kaunuhu As-Shomma adalah lawan kata dari “Kaunuhu Sami’an: Mendengar. Dalilnya menggunakan dalil as-Sama’: mendengar.
  19. كَوْنُهُ اَعْمَى Artinya: adanya Allah buta. Mustahil Allah buta. Sifat “Kaunuhu A’ma” adalah lawan kata dari “Kaunuhu Bashiron: Melihat. Dalilnya menggunakan dalil al-Bashor: melihat.
  20. كَوْنُهُ اَبْكَمَ Artinya: adanya Allah bisu. Mustahil Allah bisu. Sifat “Kaunuhu Abkama” adalah lawan kata dari “Kaunuhu Mutakalliman: Berfirman. Dalilnya menggunakan dalil al-kalam: berfirman.
Sifat Mustahil Allah, Sifat Jaiz Allah dan Penjelasannya
Sifat Mustahil Allah, Sifat Jaiz Allah dan Penjelasannya

Sifat Jaiz Allah

Ja’iz. Artinya: boleh ( الجائز ) dalam haq Allah Ta’ala adalah “فَعْلُ كُلِّ مُمْكِنٍ أَوْ تَرْكُهُ” melakukan setiap yang mungkin atau membiarkannya. Dalil atas ini:

أَنَّهُ لَوْ وَجَبَ عَلَيْهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى فَعْلُ شَيْءٍ أَوْ تَرْكُهُ لَصَارَ الْجَائِزُ وَاجِبًا أَوْ مُسْتَحِيْلًا وَهُوَ مُحَالٌ

yaitu sesungguhnya jikalau wajib atas Allah SWT melakukan sesuatu atau membiarkannya niscaya ja’iz tersebut menjadi wajib atau mustahil, Dan demikia itu sangaat mustahil. Setelah Hafal dan Faham Sifat 20 wajib dan mustahi serta Jaiz, maka wajib juga membaca, memahami serta meyakini Sifat Wajib di Rosul, bacalah link ini Sifat Wajib, Mustahil dan Jaiz Bagi Nabi & Rasul Beserta Artinya

Demikian ulasan kami tentang: Sifat Mustahil Bagi Allah, Sifat Jaiz Allah & Penjelasannya – Semoga dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Terimakasih atas kunjungannya.

بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ ثُمَّ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ