Empat Keutamaan Malam Lailatul Qadar Beserta Dalilnya

Posted on

Empat Keutamaan Malam Lailatul Qadar Beserta Dalilnya – Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia. dan di dalam bulan Ramadhan terdapat malam yang sangat istimewa. Dutadakwah akan menerangkannya tentang kemuliaan tersebut.

Empat Keutamaan Malam Lailatul Qadar Beserta Dalilnya

dan tidak ada pada bulan-bulan lainnya. Malam tersebut disebut malam lailatul qadar. Malam lailatul qadar merupakan malam yang sangat mulia dan penuh agung, malam ini disebut juga dengan malam lailatyl qadar. Lailatul qadar memiliki kelebihan dan juga kemuliaan yang berbeda dengan malam-malam lainnya.

Kemuliaan malam lailatul-qadar

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ.وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ.لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Sesungguhnya kami telah menurunkan (Al-Qur’an) pada malam kemulian (Lailatul Qadar). dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada malam seribu bulan.” (QS Al-Qadar: 1-3)

Keutamaan Lailatul Qadar

Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa malam lailatul qadar adalah malam yang istimewa karena pahala beramal pada malam tersebut seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an dan juga ibadah lainnya yang memiliki nilai yang lebih baik dari amalan seribu bulan yang dilakukan diluar malam lailatul qadar. Sehingga kesempatan bagi kita semua pada malam lailatul qadar dianjurkan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang diperbuat.

1. Malam Lailatul Qadar Lebih Baik dari 1000 Bulan

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Lailatul Qadar itu lebih utama dari seribu bulan.” (QS. Al Qadar: 3).

Adapun An-Nakho’i mengatakan ” Amalan di malam lailatul qadar lebih utama dari 1000 bulan, Imam Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya juga berpendapat bahwa yang dimaksud lebih baik dari 1000 bulan adalah shalat dan amalan di malam lailatul qadar lebih utama daripada shalat dan puasa 1000 bulan, yang tidak terdapat lailatul qadar. (Zaadul Masir).

2. Orang Yang Menghidupkan Malam Lailatul Qadar Diampuni Dosanya

Orang yang menghidupkan malam lailatul qadar maka akan di ampuni dosanya Wallahualam. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang artinya:

Artinya: “Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Saw bersabda: barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap keridhaan Allah diampuni dosa-doanya terdahulu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Amalan yang dikerjakan pada malam lailatul qadar hadits nya adalah sebagai berikut:

Artinya: “Dari Aisyah ra, ia berkata: Saya telah bertanya kepada Rasulullah Saw, Wahai Rasulullah bagaimana jika saya dapat mengetahui Lailatul Qadar itu apakah yang sebaiknya saya katakan? Rasulullah Saw bersabda, Katakanlah olehmu: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun san suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kesalahanku.” (HR Turmudzi)

3. Malam Lailatul Qadar Malam yang Penuh Keberkahan

Allah SWT berfirman dalam Q.S Ad-Dukhon: 3

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).

4. Malam Lailatul Qadar adalah Malam Dicatatnya Takdir Tahunan

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

Artinya: “Di malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan: 4).

Dalam kitab tafsirnya, Ibnu katsir menjelaskan bahwa penulisan takdir di lauhul mahfudz dalam setahun akan dirinci pada malam lailatul qadar, dan juga akan dicatat ketentuan ajal dan rezeki. Demikian diriwayatkan dari  Abdullah Bin Umar, Abu Malik, Mujahid, Adh Dhohak dan ulama lainnya.

Dalam keterangan dari Imam Nawawi rahimahullah dalam  Syarh Shahih Muslim bahwa catatan takdir tahunan tentu saja sudah didahului oleh ilmu dan penulisan Allah SWT. Takdir tersebut akan diperlihatkan pada malaikat dan malaikat akan mengetahui apa yang akan terjadi. Kemudian ia akan melakukan tugas sesuai dengan yang Allah perintahkan kepadanya.

Dalam hadits juga dikatakan

Artinya: “Dari Aisyah ra, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda: Carilah Lailatul Qadar pada malam yang ganjil pada sepuluh yang akhir dari bulan Ramadhan (21,23,25,27,29).” (HR Bukhari)

Setiap orang yang beriman pasti menginginkan malam lailatul qadar. Oleh karena itu perbanyaklah ibadah kepada Allah SWT.

Artinya: “Dari Aisyah ra, ia berkata: Adalah Rasulullah Saw bersungguh-sungguh melakukan ibadah pada setiap bulan terutama pada bulan Ramadhan, dan pada malam-malam sepuluh yang akhir melebihi dari malam lainnya.” (HR Muslim)

Hadist lainnya juga menyatakan sebagai berikut:

Artinya: ” Dari Aisyah ra, ia berkata: Adalah Rasulullah Saw jika mulai masuk sepuluh yang akhir bulan Ramadhan bangun satu malam penuh dan membangunkan keluarganya dan bersungguh-sungguh ibadah hingga mempererat sarungnya (tidak kumpul dengan istrinya).” (HR Bukhari dan Muslim)

4 Keutamaan & Keistimewaan Malam Lailatul Qadar Beserta Dalilnya

Keutamaan Malam Lailatul Qadar Beserta Dalilnya

Demikianlah penjelasan mengenai Empat Keutamaan Malam Lailatul Qadar Beserta Dalilnya. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih