Menyembelih Hewan Qurban : Doa Dan Tata Caranya Yang Baik – Berqurban Bagi Muslim bukan hal yang asing. In Syaa Allah pada kesempatan ini Dutadakwah akan menjelaskan tata cara menyembelih hewan qurban.
Menyembelih Hewan Qurban : Doa Dan Tata Caranya Yang Baik
Setiap kita tentunya selalu menginginkan yang baik apapun yag kita kerjakan. Demikian juga dalam hal penyembelihan hewan qurban. Dalam pada ibni In Syaa Allah kami terangkan di bawah ini mudah-mudahan pembaca setuju.
Mukadimah
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ
Segala puji bagi Allah Ta’ala. Semoga shalawat dan salam-Nya tetap tercurah ka haribaan nabi agung Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Pembaca yang kami banggakan dalam persoalan qurban kitang penting untuk tahu dan bagaiman kikta bisa mengamalk yang baik walaupun belum sampai kepada yang terbaik. Untuk itu mari kita sama-sama baca uraiannya di bawah ini.
Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban
- Sebagaiman yang sudah kami uraikan keterangannya pada Tema seblum ini ya itu : Sunnatnya Waktu Menyembelih Qurban, maka pada artikel ini kami sampiakan sesuai dari petunjuk tersebut.
- Hewan Qurban sebaiknya tidak diikat ketika disembelih agar dia leluasa saat melepas ruhnya.
- Akan tetapi jika dalam keadaan terpaksa, maka tidak mengapa hewan qurban itu diikat ketika mau dipotong.
- Hewan Qurban dihadapkan kea rah kiblat pada waktu pemotongan.
- Usahakan sebisa mungkin piasau atau alat untuk memotong hewan tersebut harus tajam.
- Memotongnya kalau bisa cuku dengan satu kali sayatan, tapi kalau terpaksa tidak mengapa seperti yang sudah berjalan selama ini, yang penting harus putus apa yang wajib diputuskan dalam syarat sahnya memotong sebelum alat pemotong diangkat.
- Membaca Takbir.
- Membaca Doa
Bacaan Takbir Arabic
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Tuoisan Indonesia
Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd.
Artinya: “Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah”.
Bacaan Takbir Yang Panjang Arabic
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil-hamd.
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw-wa ashillaa.
Laa-ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu Mukhlishiina lahuddiin Walau karihal-kaafiruun Walau karihal munafiqun Walau karihal musyrikun.
Laa-ilaaha-illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wahazamal-ahzaaba wahdah.
Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil-hamd.
Makna Takbir tersebut dalam bahasa indonesia
Artinya : Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah.
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Allah maha besar dengan segala kebesaran, Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya.
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tidak ada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.
Basmalah dan Doa Qurban Ringkas
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلَ مِنْ ……. بن / بنت …….. سبوتكن نما أوراڠ يڠ فوۑا قُرْبَنْ، والحمد لله رب العالمين
Bismillaahiwallaahir-rohmanir-rohiim. Allahumma sholli wasallim ‘ala sayidina Muhammad. Allahumma Hadzihi mingka wa ilaika fatqobbal min …… bin/binti……. (Sebutkan Nama orang yang berqurban), wlahamdulillahi robbil-‘alamin.
Bacaan Niat Menyembelih Qurban
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الْمَعْزَ / الْغَنَمَ أًضْحِيَةَ ……. بن / بنت …….. سبوتكن نما أوراڠ يڠ فوۑا قُرْبَنْ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzal- Ma’za / ghoanama, Udhhiyata …… bin/binti……. (Sebutkan Nama orang yang berqurban) Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.
Makna Bacaan Niat dalam bahasa indonesia
Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Kambing ini / Domba ini Qurbannya ………. Bin / binti …… (Sebutkan Nama orang yang berqurban) untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.
Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Demikian ulasan tentang Menyembelih Hewan Qurban : Doa Dan Tata Caranya Yang Baik – Semoga bermanfaat bagi yang sependapat. Mohon Abaikan saja uraian kami ini, jika pembaca tidak sependapat. Terimakasih atas kunjungannya. Yang baikdan benar dari Allah dan yang salah mutlak dari pribadi saya. Wallahu A’lamu bish-showab.
