Kelebihan Lelaki Atas Wanita Bisa Dilihat Dari Banyak Sisi

Posted on

Kelebihan Lelaki Atas Wanita Bisa Dilihat Dari Banyak Sisi Pada kesempatan kali ini Dutadakwah akan menyajikan “Syarah ‘Uqudullujain”, Untuk bacaan Pasangan Suami Istri, dan ini mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi Pasutri tentang Kelebihannya seorang suami atas istri.

Kelebihan Lelaki Atas Wanita Bisa Dilihat Dari Banyak Sisi

Pada Risalah ini kami akan tuliskan Materi khusus buat renungan Pasangan Suami Istri, risalah ini kami tulis dari Kitab kecil yang bernama “’Uqudullujain”. Dan untuk lebih jelasnya mengenai prihal ini mari kita sama-sama ikuti uraiannya berikut ini:

Mukodimah

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

الْحَمْدُ ِللهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ الْعَزِيْزِ الْجَبَّارِ الَّذِيْ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوْبَ مُسِيْئُ النَّهَارِ، وَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاالنَّهَارِ لِيَتُوْبَ مُسِيْئُ اللَّيْلِ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْغَفَّارُ، أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةَ عُبَّادِهِ ذَوِى الْقُلُوْبِ وَاْلأَبْصَارِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ اُولِى اْلأَلْبَابِ وَاْلإِعْتِبَارِ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ، وَاٰلِهِ الْأَطْهَارِ، وَأَصْحَابِهِ الْأَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللهِ وَإِفْضَالِهِ، وَبَعْدُ،

Puji dan Syukur senantiasa tetap kita panjatkan ke hadhirat Allah SWT Tuhan seru sekalian ‘alam, Sholawat dan salamnya semoga tetap tercurah ke haribaan Nabi Agung Muhammad s.a.w., keluarga dan shahabatnya semua, Amiin…

Saudara saudariku seiman yang dirahmati Allah SWT. Seorang Suami mempunyai kelebihan atas istrinya dan bisa dilaht dari beberapa segi, lalu bagaimana penjelasannya?, berikut inilah materinya:

الفَصْلُ الثَّانِيْ فِيْ حُقُوْقِ الزَّوْجِ) الْوَاجِبَةِ (عَلَى الزَّوْجَةِ) ( قَالَ اللهُ تَعَالَى) في سورة النساء  (الرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاءِ) أَيْ مُسَلِّطُوْنَ عَلَى تَأْدِيْبِهِنَّ (بِمَا فَضَّلَ اللهُ) بِهِ (بَعْضَهُمْ) أَيْ الرِّجَالِ (عَلَى بَعْضٍ) أيْ النِّسَاءِ (وَبِمَا أَنفَقُواْ) أي عَلَيْهِنَّ (مِنْ أَمْوَالِهِمْ) فِيْ نِكَاحِهِنَّ كَالْمَهْرِ وَالنَّفَقَةِ

Pasal Kedua ini Menerangkan Hak Suami yang wajib atas Istrinya. Allah berfirman dalam al-Quran surat an-nisaa : Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita (diberi kekuasaan untuk mengajarinya), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian harta mereka (dalam menikahinya seperti mahar dan memberikan nafakah)

Perkataan Ulama ahli Tafsir

قَالَ الْمُفَسِّرُوْنَ: تَفْضِيْلُ الرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ مِنْ وُجُوْهٍ كَثِيْرَةٍ، حَقِيْقِيَّةً وَشَرْعِيَّةً. فَمِنَ الْأَوَّلِ أَنَّ عُقُوْلَهُمْ وَعُلُوْمَهُمْ أَكْثَرُ، وَقُلُوْبَهُمْ عَلَى الْأَعْمَالِ الشَّاقَةِ أَصْبَرُ، وَكَذَلِكَ الْقُوَّةُ وَالْكِتَابَةُ غَالِبًا، وَالْفُرُوْسِيَّةُ، وَفِيْهِمُ الْعُلَمَاءُ، وَالْإِمَامَةُ الْكُبْرَى وَالصُّغْرَى، وَالْجِهَادُ وَالْأَذَانُ وَالْخُطْبَةُ وَالْجُمْعَةُ وَالْإِعْتِكَافُ وَالشَّهَادَةُ فِي الْحُدُوْدِ وَالْقِصَّاصُ وَالْأَنْكَحَةُ وَنَحْوُهَا، وَزِيَادَةُ الْمِيْرَاثِ وَالْتَعْصِيْبِ، وَتَحْمِلُ الدِّيَةِ، وَوِلَايَةُ النِّكَاحِ وَالطَّلَاقُ وَالرَجْعَةُ وَعَدَدُ الْأَزْوَاجِ، وَإِلَيْهِمُ الْإِنْتِسَابُ. وَمِنَ الثَّانِيْ عُطْيَةُ الْمَهْرِ وَالنَّفَقَةِ وَنَحْوِهِمَا. كَذَا فِي الزَّوَاجِرِ لِاِبْنِ حَجَرٍ

Ulama ahli tafsir mengatakan: keunggulan laki-laki atas wanita bisa dilihat dari banyak sisi, baik secara hakikat maupun dalam hal beragama.

Dan dari sebagian yang awal adalah bahwa akal dan pengetahuan laki-laki lebih banyak, hati laki-laki lebih sabar ketika mengerjakan satu pekerjaan berat, juga tenaga dan ketika menulis pada umumnya, pasukan penunggang kuda. Dan Ulama dari kalangan laki-laki lebih banyak, dan pemimpin ditingkat pusat maupun daerah, diseru untuk berperang, adzan, khutbah, jum’at, i’tikaf, menjadi saksi dalam had dan qishosh, dan dalam masalah pernikahan, memperoleh bagian yang lebih besar dalam warisan, juga menjadi ashobah, menanggung diyat, menjadi wali pernikahan, berkuasa atas tholaq, dan ruju’ dan mempunyai lebih dari satu Istri, dan nasab atau turunan yang di hitung adalah dari pihak laki-laki (bapak).

Dan sebagian dari yang kedua adalah dibebankan untuk memberi mahar dan nafakah dll,demikian seperti yang ditulis Ibnu Hajar dalam kitab Jawaazir

Istri Sholihah

(فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ) أَيْ مُطِيْعَاتٌ لِأَزْوَاجِهِنَّ (حَافِظَاتٌ لِّلْغَيْبِ) أَيْ لِمَا يَجِبُ عَلَيْهَا حِفْظُهُ أَيْ حَالَ غَيْبَةِ أَزْوَاجِهِنَّ مِنَ الْفُرُوْجِ وَأَمْوَالِ الزَّوْجِ وَسِرِّهِ وَأَمْتِعَةِ بَيْتِهِ (بِمَا حَفِظَ اللهُ) أيْ بِحِفْظِ إِيَّاهُنَّ وَبِتَوْفِيْقِهِ لَهُنَّ، أَوْ بِالْوَصِيَّةِ مِنْهُ تَعَالَى عَلَيْهِنَّ، أَوْ بِنَهْيِهِنَّ عَنِ الْمُخَالَفَةِ.

Maka Adapun Istri-istri Sholihah itu adalah istri yang taat kepada suaminya, dan memelihara diri serta kehormatan ketika suami pergi/tidak berada di rumah, yakni terhadap apa saja yang wajib atasnya untuk menjaganya saat sedang tidak adanya para suami mereka, contohnya menjaga kehormatannya, harat-harta suami, rahasiahnya suami, perkakas rumahnya suami, dengan apa yang telah Allah menjaganya, yakni dengan pemeliharaan Allah kepada para istri dank arena pertolongan Allah kepada mereka para istri, atau dengan wasiat dari Allah Ta’ala atas mereka para istri atau karena adanya larangan para istri dari menyelisihinya.

Kelebihan Lelaki Atas Wanita Bisa Dilihat Dari Banyak Sisi
Kelebihan Lelaki Atas Wanita Bisa Dilihat Dari Banyak Sisi

Sebaik-baik Wanita

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {خَيْرُ النِّسَاءِ امْرَأَةٌ إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفِظَتْكَ فِيْ مَالِكَ وَنَفْسِهَا

Dan dari Abi Hurairoh r.a. beliau berkata, Rosulullah SAW bersabda: “Sebaik-baiknya wanita adalah wanita yang ketika engkau memandangnya, ia mampu memberikan kebahagian padamu, ketika engkau menyuruhnya, ia taat, dan ketika engkau tidak sedang berada di rumah, ia memelihara harta dan kehormatanmu.

وَاللاَّتِي تَخَافُونَ) أَيْ تَظُنُّوْنَ (نُشُوزَهُنَّ) أَيْ بُغْضَهُنَّ لَكُمْ وَرَفْعَ أَنْفُسِهِنَّ عَلَيْكُمْ تَكَبُّرًا (فَعِظُوهُنَّ) أَيْ فَخَوِّفُوْهُنَّ اللهَ، وَهُوَ مَنْدُوْبٌ كَأَنْ يَقُوْلَ الرَّجُلُ لِزَوْجَتِهِ: اِتَّقِي اللهَ فِي الْحَقِّ الْوَاجِبِ لِيْ عَلَيْكِ، وَاحْذَرِي الْعُقُوْبَةَ، وَيَبِيْنُ أَنَّ النُّشُوْزَ يَسْقُطُ النَّفَقَةَ وَالْقِسْمَ، وَذَلِكَ بِلَا هَجْرٍ وَلَا ضَرْبٍ، فَلَعَلَّهَا تَبْدِى عُذْرًا، أَوْ تَتُوْبُ عَمَّا جَرَى مِنْهَا بِغَيْرِ عُذْرٍ

Dan wanita yang engkau takutkan (khawatir) berlaku nusyuz, maka nasihatilah (karena memberikan nasihat dan mengkhabarinya dengan ancaman Allah bagi wanita nusyuz adalah disunahkan, seperti suami mengucapkan kepada Istrinya: “bertaqwalah engkau kepada Allah atas kewajibanmu padaku, dan takutlah engkau akan siksa Allah”

Dan terangkan/sampaikan pada Istri bahwa nusyuz dapat menggugurkan nafakah dan giliran. Dan cara-cara demikian dilakukan suami tanpa menjauhinya (yakni menjauhi Istri baik dalam ucapan maupun ketika tidurnya) dan tanpa memukulnya. Diharapkan/semoga dengan cara yang paling lembut ini, Istri menyadari kekhilafannya dan memohon maaf atau ia bertaubat dari apa yang telah ia alkukan tanpa ‘udzur.

Demikian Uraian kami tentang Kelebihan Lelaki Atas Wanita Bisa Dilihat Dari Banyak Sisi – Semoga dapat bermanfaat dan memberikan tambahan ilmu pengetahuan untuk kita semua sebagai Pasangan Suami Istri. Abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya.

بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ