Doa Haji dan Umroh, Arab, Latin & Terjemah (Lengkap) V – Do’a Keluar rumah sampai dengan do’a Ihrom sudah kami tuliskan di Materi yang lalu. Pada kesempatan kali ini Dutadakwah akan melanjutkan tulisan Doa Haji dan Umroh. Dan akan dimulai dari do’a Memasuki Kota Makkah sampai dengan Do’a Tahalul Umroh.
Doa Haji dan Umroh, Arab, Latin & Terjemah (Lengkap) V
Untuk lebih jelasnya mengenai Doa Haji dan Umroh yang kami tulis untuk umroh wajib, mari kita ikuti uraian berikut ini:
Mukodimah
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
Dhuyupullah Rahimakumullah, para tamu Allah Jam’ah calon haji yang dirahmati Allah marik kita langsung saja ke pkok materi kit yaitu Doa Haji dan Umroh:
Do’a Memasuki Kota Makkah :
Setelah jam’ah memasuki Kota Makkah sebaiknya langsung berdo’a, akan tetapi karena belum hapal misalnya maka boleh dibaca setelah memasuki kamar holtel masing-masing. Adapun do’a memasuki kota Makkah adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَ هَذَا حَرَمُكَ وَاَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَءَامِنِيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ اَوْلِيَاِئكَ وَاَهْلِ طَاعَتِكَ
Allohomma hadza haromuka wa-amnuka faharim lahmiy wadamiy wasya’ri wabasyari ‘alannar, wa-aminiy min’adzabika yauma tab’atsu ‘ibadaka waj’alniy min auliya-ika wa-ahli tho’atik.
Artinya: Ya Allah kota ini adalah Tanah HaramMu, maka hindarkanlah daging, darah, rambut dan kulitku dari neraka. Dan selamtkanlah diriku dari siksaMu pada hari Engkau membangitkan kembali hambaMu , dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepadaMu.
Setelah jama’ah transit di Hotel selanjutnya jam’ah akan menunaikan Tawaf. Kami ingatkan bagi yang tidak punya wudhu agar berwudhu dulu, lalu kemudian jama’ah naik mobil semuanya dan siap berangkat menuju Masjidil-Harom. Sesampainya di Masjidil-Harom maka Jama’ah boleh masuk pintu mana saja sesuai jalur dari Pemondokan Jam’ah, dan stelah masuk Masjidil-Harom maka ada do’a masuk Masjidil-Harom, Do’a Msuk Masjidil-Harom ini bisa digabungkan dengan Do’a melihat Ka’bah berikut Do’anya:
Do’a masuk Masjidil-Harom :
أللَّهُمَّ أنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ وَإلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَذَاالْجَلَالِ وَالْإكْرَامِ. اللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ بِسْمِ الله وَالْحَمْدُلِلَّهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ.
Allohumma antas salam wamingkas salam wa-ilayka ya-‘udus salam fahayina robbana bis salam wa adkhilnal jannata daros salam tabarokta robbana wata’alayta yadzal-jalali wal-ikrom. Allohummaftahli abwaba rohmatika, Bismillahi wal-hamdulillah wassholatu wassalamu ‘ala rosulillah.
Artinya: Ya Allah Engkau sumber keselamatan dan dripadaMulah datangnya keselamatan. Maka hidupkanlah kami wahai Tuhan, dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kedalam surga negerikeselamatan. Maha banyak anugerahMu dan Maha tinggi Engkau. Wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu rahmatMu. (Aku masuk masjids ini) sdengan nama Allah dsisertai dengan segala puji bagi Allah serta solawat dan salam untuk Rosulullah.
Do’a Ketika melihat Ka’bah :
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيْمًا وَمَهَابَةً. وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَعَظَمَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَنْ حَجَّهُ اَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيْمًا وَتَكْرِيْمًا وَبِراً
Allohumma zid hadzl-baita tasyrifan wata’dziman watakriman wamahabah, wazid man syarrofahu wa’adzomahu wakaromahu miman hajjahu awi’tamarohu tasyrifan wata’dziman watakriman wabirro
Artinya: Ya Allah tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan dan wibawa pada Bait (Ka’bah) ini. Dan tambahkanlah pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan dan menghormatinya diantara mereka yang berhaji atau yang berumroh dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan dan kebaikan.
Do’a ketika melintasi Maqom Ibrohim
رَبِّ أَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِيْ مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانَ نَصِيْرًا. وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَطِلُ اِنَّ الْبَطِلَ كَانَ زَهُوْقًا
Robbi adkhilniy mudkhila shidqin wa-akhrijni mukhroja shidqin waj’aliy miladungka sulthona nashiro. Waqul-ja-al-haqu wazahaqol batilu inal-batila kana zahuqo.
Artinya: Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisiMu kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah (wahai Muhamad) yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
Do’a Towaf :
Pertama mengucapkan Bismilahi Allohu akbar ( بسم الله والله اكبر ) sambil mengecup tangan kanan, lalu bergerak mengitari Ka’bah.
Dalam setiap perjalanan dari hajar aswad sampai rukun yamani membaca :
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلِّا بِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Subhanallohi wal-hamdulillah wala-ilaha ilalloh wallohu-akbar walahaula wala quwata ila billahil-‘aliyil’adziym.
Artinya: Maha Suci Allah segala puji milik Allah tidak ada Tuhan melaikan Allah, Allah Maha Besar dan tiada daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung.
Do’a dalam setiap perjalanan antara rukun yamani dan hajar aswad :
رَبَّنَا ءَاتِنَافِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Robbona atina fidunia hasanah wafil-akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar.
Artinya: Wahai Tuhan kami brilah kami kebaikkan di dunia dan kebaikkan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.
Atau bisa juga memakai do’a yang agak panjang, namun do’a yang ini, kami hanya menulisnya dengan tulisan ‘arabnya saja. Berikut ini tulisannya ;
Do’a Towaf agak panjang untuk putaran ke satu (pertama) membaca :
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلِّا بِااللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ إيْمَانًا بِكَ وَتَصْدِيْقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ اِنِّيْ أسْئَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْأخِرَةِ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ.
Artinya: Maha Suci Allah segala puji milik Allah tidak ada Tuhan melaikan Allah, Allah Maha Besar dan tiada daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Solawat dan salam bagi Rosululloh,SAW. Ya Alloh aku towaf ini karena beriman kepadaMu membenarkan kitabMu dan memenuhi janjiMu dan mengikuti sunah NabiMu Muhamad, SAW. Ya Alloh-sesungguhnya aku mohon kepadaMu ampunan, kesehatan dan perlindungan yang kekal dalam menjalankan agama, di dunia dan akhirat dan beruntung memperoleh surga dan terhindar dari siksa neraka.
Pada setiap kali sampai di rukun yamani maka mengangkat tangan tanpa dikecup sambil mengucapkan : بسم الله والله اكبر
Do’a setiap diantara Rukun yamani dan hajar aswad membaca :
رَبَّنَا ءَاتِنَافِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَ أدْخِلْنَا الْجَنَّةَ مَعَ الْأبْرَارِ يَا عَزِيْزُ يَا غَفَّارُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Robana atina fidunia hasanah wafil-akhiroti hasanah wa qina ‘adzabannar, wa adkhilnal-janata ma’al abror ya ‘azizu ya ghoffar ya Robal- ‘alamin
Artinya: Wahai Tuhan kami brilah kami kebaikkan di dunia dan kebaikkan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka. Dan masukkanlah kami kedalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, whai Tuhan yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam.
Do’a Tawaf Putaran kedua :
اللَّهُمَّ إنَّ هَذَا الْبَيْتَ بَيْتُكَ وَالْحَرَمَ حَرَمُكَ وَالْأمْنَ اَمْنُكَ وَالْعَبْدَ عَبْدُكَ وَاَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَهَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ بِكَ مِنَ النَّارِ فَحَرِّمْ لُحُوْمَنَا وَبَشَرَتَنَا عَلَى النَّارِ. اللَّهُمّ حَبِبْ إلَيْنَا الْإيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِيْ قُلُوْبِنَا وَكَرِّهْ إلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّشِدِيْنَ. اللَّهُمَّ قِنِّي عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ. اللَّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Bait ini rumahMu,tanah mulia ini tanahMu, negeri aman ini negeriMu, hamba ini hambaMu, anak dari hambaMu, dan tempat ini adalah tempat orang-orang berlindung padaMu dari siksa neraka. Ya Allah, cintakanlah kami pada iman dan biarkanlah ia menghias hati kami, tanamkan kebencian pada diri kami pada perbuatan kufur, fasik, ma’siyat dan durhaka serta masukkanlah kami ini dalam golongan orang yang mendapat petunjuk. Ya Allah lindungilah aku dari azabMu dihari Engkau kelak membangkitkan hamba-hambaMu. Ya Allah anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab.
Do’a Tawaf Putaran ketiaga :
اللَّهُمَّ إنِّيْ أعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّكِ وَالشِّرْكِ وَالشِّقَاقِ وَالنِّفَاقِ وَالسُّوءِ الْأخْلَاقِ وَسُوْءِ الْمَنْظَرِ وَالْمُنْقَلَبِ فِيْ الْمَالِ وَالْأهْلِ وَالْوَلَدِ. اللَّهُمَّ إنِّيْ أسْئَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَأعُوْذُ بِكَ مِنْ سُخْطِكَ وَالنَّارِ. اللَّهُمَّ إنِّيْ أعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَأعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Artinya: Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari keraguan, syirik, percekcokan, kemunafikan, buruk budi pekerti dan penampilan dan kepulangan yang jelek dalam hubungan dengan harta benda, keluarga dan anak-anak. Ya Allah sesungguhnya aku bermohon kepadaMu keridhoanMu dan surga. Dan aku berlindung padaMu daripada murkaMu dan siksa neraka. Ya Allah aku berlindung padaMu dari fitnah kubur, dan aku berlindung padaMu dari fitnah kehidupan dan derita kematian.
Do’a Tawaf Putaran ke empat:
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا وَتِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ يَا عَالِمَ مَا فِيْ الصُّدُوْرِ أخْرِجْنِيْ يَا اللهُ مِنَ الظُّلُمَاتِ إلَى النُّوْرِ. اللَّهُمَّ إنِّيْ أسْئَلُكَ مُجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إثْمٍ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ. رَبِّ قَنِعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أعْطَيْتَنِي وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَ غَائِبَةٍ لِيْ مِنْكَ بِخَيْرٍ
Artinya: Ya Allah karuniakanlah haji yang mabrur, sa-‘i yang diterima, dosa yang diampuni, ‘amal soleh yang diterima dan usaha yang tida mengalami rugi. Wahai Tuhan yang Maha mengetahui apa-apa yang terkandung dalam hati sinobari. Keluarkanlah aku dari kegelapan ke cahaya yang terang benderang Ya Allah aku mohon kepadaMu segala hal yang mendatangkan rahmatMu dan keteguhan ampunanMu selamat dari segala dosa dan beruntung dengan mendapat berbagai kabaikan, beruntung memperoleh surga, terhindar dari siksa neraka. Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan, berkatilah untukku atas semua yang Engkau anugerahkan kepadaku dan gantilah apa-apa yang goib dari pandanganku dengan kebajikan dariMu.
Do’a Tawaf Putaran kelima :
اللَّهُمَّ اَظِلَّنِيْ تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِكَ يَوْمَ لَاظِلَ إلاَّ ظِلُكَ وَلَابَاقِيَ إلَّا وَجْهُكَ وَاسْقِنِيْ مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شُرْبَةً هَنِيْئَةً مَرِيْئَةً لَاأظْمَأُ بَعْدَهَا أبَدًا. اللَّهُمَّ إنِّيْ أسْئَلُكَ مِنْ خَيْرٍ مَاسَئَلَكَ مِنْهُ نَبِيُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَااْستَعَاذَكَ مِنْهُ نَبِيُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ إنِّيْ أسْئَلُكَ الْجَنَةَ وَنَعِيْمَهَاوَمَا يُقَرِبُنِيْ إلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ اَوْ فِعْلٍ اَوْ عَمَلٍ وَاَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا يُقَرِبُنِيْ إلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ اَوْ فِعْلٍ اَوْ عَمَلٍ
Artinya: Ya Allah lindungilah aku dibawah naungan singgasanaMu, dan berilah aku minuman dari telaga nabi Muhamad SAW, dengan suatu minuman yang lezat, segar dan nyaman, sesudah itu aku tidak akan haus untuk selamanya. Ya Allah aku mohon padaMu kabaikan yang dimohon oleh nabiMu Muhamad SAW,dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang diminta perlindungan oleh nabiMu Muhamad SAW. Ya Allah aku mohon padaMu syurga serta ni’matnya dan apapun yang dapat mendekatkan aku kepadanya baik ucapan maupun amal perbuatan dan aku berlindung padaMu dari neraka serta apapun yang dapat mendekatkan aku kepadanya baik ucapan maupun amal perbuatan.
Do’a Tawaf Putran keenam :
اللَّهُمَّ إنَّ لَكَ عَلَيَّ حُقُوْقًا كَثِيْرَةً فِيْمَا بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ وَحُقُوْقًا كَثِيْرَةً فِيْمَا بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَلْقِكَ. اللَّهُمَّ مَا كَانَ لَكَ مِنْهَا فَاغْفِرْهُ لِيْ وَمَا كَانَ لِخَلْقِكَ فَتَحَمَّلْهُ عَنِّيْ وَأغْنِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ يَا وَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ. اللَّهُمَّ إنَّ بَيْتَكَ عَظِيْمٌ وَوَجْهَكَ كَرِيْمٌ وَأنْتَ يَا اللهُحَلِيْمٌ كَرِيْمٌ عَظِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ
Artinya:Ya Allah sesungguhnya Engkau mempunyai hak kepadaku banyak sekali dalam hubunganku dengan Engkau. Dan Engkau juga mempunyai hak banyak sekali dalam hubunganku dengan makhluqMu. Ya Allah apa yang menjadi hakMu kepadaku, maka ampunilah diriku. Dan apa saja yang menjadi hakMu kepada makhlukMu maka tanggunglah dariku, cukupkanlah aku dengan rizkiMu yang halal, terhindar daripada yang haram, dengan ta’at kepadaMu terhindar dari kema’siyatan, dan dengan anugrah-Mu terhindar daripada mengharpkan dari orang lain selain daripadaMu, wahai Tuhan yang Maha Pengampun. Ya Allah, sesungguhnya rumahMu (Bitullah) ini agung. ZatMupun Mulia, Engkau Maha Penyabar,Maha Pemurah, Maha Agung yang sangat suka memberi ampun, maka ampunilah aku.
Do’a Tawaf Putaran ketujuh :
الَّلهُمَّ إنِّيْ أسْئَلُكَ إِيْمَانًا كَامِلًا وَيَقِيْنًا صَادِقًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَقَلْبًا خَاشِعًا وَلِسَانًا ذَاكِرًا وَحَلَالًا طَيِّبًا وَتَوْبَةً نَصُوْحَا وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَاحَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ بِرَحْمَتِكَ يَاعَزِيْزُ يَا غَفَّارُ. رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَألْحِقْنِيْ بِالصَّالِحِيْنَ
Artinya: Ya Allah aku mohon padaMu iman yang sempurna, keyakinan yang benar rizki yang luas, hati yang khusu’, lidah yang selalu berdzikir, rizki yang halal dan baik, taubat yang diterima dan taubat sebelum mat,keampunan ketika dihisab, keberuntungan memperoleh surga dan terhindar dari neraka denga rahmat kasih sayangMu, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun. Tuhanku, berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkanlah aku kedalam golongan orang-orang yang soleh.
Setelah selesai Towaf bergeser sedikit kekanan dari arah sudut Hajar Aswad menghadap bagian dinding Ka’bah yang disebut Multazam dan berdo’ sesuai harapannya dengan bahasa apapun :
Salah satu do’a yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
Do’a setelah Towaf di Multazam.
اللَّهُمَّ يَارَبَّ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ اَعْتِقْ رِقَابَنَا وَرِقَابَ اَبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَإخْوَانِنَا وَاَوْلَادِنَامِنَ النَّارِ يَا ذَا الْجُوْدِ وَالْكَرَمِ وَالْفَضْلِ وَالْمَنِّ وَالْعَطَاءِ وَالْإحْسَانِ. الَّلهُمَّ أحْسِنْ عَاقِبتَنَا فِيْ الْأُمُوْرِ كُلِّهَا وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْأخِرَةِ اللَّهُمَّ إنِّيْ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَاقِفٌ تَحْتَ بَابِكَ مُلْتَزَمٌ بِأعْتَابِكَ مُتَذَلِلٌ بَيْنَ يَدَيْكَ أرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَأخْشَى عَذَابَكَ يَاقَدِيْمَ الْإحْسَانِ. الَّلهُمَّ إنِّي أسْئَلُكَ اَنْ تَرْفَعَ ذِكْرِيْ وَتَضَعَ وِزْرِيْ وتُصْلِحَ أمْرِيْ وَتُطَهِّرَ قَلْبِيْ وَتُنَوِّرَ لِي فِيْ قَبْرِي وَتَغْفِرَ لِيْ ذَنْبِيْ وَأَسْئَلُكَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى مِنَ الْجَنَةِ
Allohuma Ya Robalbaitil ‘atiq, a’tiq riqobana, wariqoba aba-ina, wa umahatina, wa ikhwanina waauladina minanar, yadzalju di, walkaromi, walfadhli, walmani wal-‘itho-i, wal-ihsan. Allahuma ahsin ‘aqibatana, fil-umurikuliha, wa-ajirna min khizyi dunia, wa’adzabil- akhiroh. Allahuma ini ‘abduka wabnu ‘abdika waqifun tahta babika, multazamun bi a’tabika, mutadzalilun ba’ina yadaika,arju rohmataka, wa-akhsya ‘adzabaka yaqodimal-ihsan. Allahuma ini as-aluka, antarfa-‘a dzikri, watadho-‘a wizri, watusliha amri, watuthohiro qolbi, watunawiro li fiqobri, wataghfiro li dzanbi, wa-asluka darojatil’ula minal-janah.
Artinya:Ya Allah yang memilihara Ka’bah ini, bebaskanlah diri kami, bapak dan ibu kami, saudar-saudara dan anak-anak kami dari siksa neraka, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, Dermawan dan yang mempunyai keutamaan, kemuliaan, kelebihan, anugerah, pemberian dan kebaikan. Ya Allah, perbaikilah kesudahan segenap urusan kami dan jauhkanlah dari kehinaan dunia dan siksa di akhirat. Ya Allah sesunggunya aku adalah hambaMu anak dari hambaMu, tegak berdiri merapat dibawah pintu Ka’bahMu menundukkan diri dihadapanMu sambil mengharapkan rahmatMu, kasih sayangMu, dan takut akan siksaMu. Wahai Tuhan Pemilik kebaikan abadi, aku mohon padaMu agar Engkau tinggikan namaku, hapuskan dosaku, perbaiki segala urusanku, bersihkan hatiku, berilah cahaya kelak dalam kuburku. Ampunilah dosaku dan aku mohon padMu martabat yang tinggi didalam surga.
Setelah itu kemudian solat sunah towaf dibelakang maqom Ibrohim dua roka’at terus berdo’a sebisanya, sampaikan hajat kita kepada Allah. Sesudah itu minumlah air zam-zam dan baca do’a.
Do’a Minum Air Zam-zam
الَّلهُمَّ اِنْيْ أسْئَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقاً وَاسِعاً وَشِفَاءً مِنْ كُلِ دَاءٍ وَسَقَمٍ بِرَحْمَتِكَ يَاأرْحَمَ الرَحِمِيْنَ
Allohuma ini, as-aluka ‘ilman nafi’an, warizqon wasi’an, wasyifa-an mingkuli da-in wasaqomin birohmatika ya arhama rohimin
Artinya:Ya Allah aku mohon padaMu ilmu yang bermanfa’at, rizki yang luas dan kesembuhan dari segala penyakit dan kepedihan dengan rahmatMu ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih.
Selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju bukit Shofa, di atas bukit Shofa menghadap Ka’bah dan berdo’a:
Do’a diatas bukit Sofa menghadap Ka’bah:
اللهُ اَكْبَرْ ٣× وَلِلَّهِ الْحَمْدُ اللهُ اَكْبَرْ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَااَوْلَانَا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Allohu-akbar 3x walilahil-hamd, Allohu-akbar ‘ala mahadana wal-hamdulillahi ‘ala ma aulana, La-ilaha ilalloh wahdahu lasyarikalahu lahul-mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihil-khoiri wahuwa ‘ala kuli syai-ingqodir.
Artinya: Allah maha besar 3x, Segala puji bagi Allah, Allah Maha besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, pada kekuasaa-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuas atas segala sesuatu.
Terus putar kanan lanjut sa’I baca do’a:
Do’a Sa’i:
الله اكبر، الله اكبر ، الله اكبر، اللَّهُمَّ اسْتَعْمَلْنِيْ بِسُنَةِ نَبِيِّكَ وَتَوَفَّنِيْ عَلَى مِلَّتِهِ وَأعِدْنِيْ مِنْ مُضِلَّاتِ الْفِتَنِ
Allohu-akbar3x, Allohumasta’milni, bi sunati nabiyika, watawafani ‘ala milatihi, wa-a’izni min mudilatil fitan.
Artinya: Allah Maha Besar 3x, ya Allah bimbinglah kami untuk beramal sesuai dengan sunah NabiMu dan matikanlah kami dalam keadaan islam dan hindarkanlah kami dari futnah yang menyesatkan.
Setelah Sampai di pilar hiajau yang sudah lampu hijau maka dari batas awal lampu hijau bagi laki-laki disunahka lari-lari kecil, dan semuanya laki maupun perempuan mebaca do’a seperti berikut:
Do’a antara dua pilar hijau:
رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجَاوَّزْ عَمّاَ تَعْلَمُ إنَّكَ تَعْلَمُ مَا لَانَعْلَمُ إنَّكَ اَنْتَ اللهُ الأعزّ الأكرَمْ
Robigfir warham, w’fu watakarom, watajawaz ‘ama ta’lamu, inaka ta’lamu malana’lamu, inaka angtallahul- a’azul-akrom.
Artinya: Ya Allah ampunilah, sayangilah, ma’afkanlah, bermurah hatilah dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah.
Setelah sampai batas akhir lampu hijau do’anya ganti lagi dengan do’a sa’i:
الله اكبر، الله اكبر ، الله اكبر، اللَّهُمَّ اسْتَعْمَلْنِيْ بِسُنَةِ نَبِيِّكَ وَتَوَفَّنِيْ عَلَى مِلَّتِهِ وَأعِدْنِيْ مِنْ مُضِلَّاتِ الْفِتَنِ
Allohu-akbar3x, Allohumasta’milni, bi sunati nabiyika, watawafani ‘ala milatihi, wa-a’izni min mudilatil fitan.
Ketika sudah mulai aga naik, ini kalau kita sa’i di lantai bawah, kalau kita sa’inya di lantai atas maka semuanya rata/datar, jadi ketika sudah mulai agak naik mendekati Marwah maka baca ayat berikut:
Do’a ketika mendekati bukit Marwah :
اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَطَوَّفَ بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَاِنَّ اللهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ
Inas shofa wal-marwata ming sya-‘a-irillahi, faman hajjal-bayta awi’tamaro fala junaha ‘alaihi ayathowafa bihima wamangtathowa’a khoiron fa-innalloha syakirun ‘alim.
Artinya: Sesungguhnya Sofa dan Marwah sebagian dari syi’ar-syi’ar (tanda kebesaran) Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun ber umroh, maka tidak ada dosa baginya berkeliling (mengerjakan sa’i antar keduanya) . Dan barang siapa mengerjakan sesuatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Menerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.
Setela sampai di atas bukit Marwah menghadap Ka’ba meskipun Ka’bah dari atas bukit Marwah itu tidak terlihat, maka baca ayat Inna shofa wal-Marwata dst…. disambungkan dengan Tahmid dan Tahlil sebagai berikut:
اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَآئِرِ اللهِ، فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِاعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَطَوَّفَ بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَاِنَّ اللهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ
Inas shofa wal-marwata ming sya-‘a-irillahi, faman hajjal-bayta awi’tamaro fala junaha ‘alaihi ayathowafa bihima wamangtathowa’a khoiron fa-innalloha syakirun ‘alim.
اللهُ اَكْبَرْ ٣× وَلِلَّهِ الْحَمْدُ اللهُ اَكْبَرْ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَااَوْلَانَا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Allohu-akbar 3x walilahil-hamd, Allohu-akbar ‘ala mahadana wal-hamdulillahi ‘ala ma aulana, La-ilaha ilalloh wahdahu lasyarikalahu lahul-mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihil-khoiri wahuwa ‘ala kuli syai-ingqodir.
Setelah itu terus lanjut turun membaca do’a sa’i lagi:
الله اكبر، الله اكبر ، الله اكبر، اللَّهُمَّ اسْتَعْمَلْنِيْ بِسُنَةِ نَبِيِّكَ وَتَوَفَّنِيْ عَلَى مِلَّتِهِ وَأعِدْنِيْ مِنْ مُضِلَّاتِ الْفِتَنِ
Allohu-akbar3x, Allohumasta’milni, bi sunati nabiyika, watawafani ‘ala milatihi, wa-a’izni min mudilatil fitan.
Hal ini terus ditunaikan sampai tujuh kali sa’i, dan setelah selesai dari sa’i maka bertahallul dengan menggunting rambut dan baca Do’a:
Do’a Menggunting rambut :
اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِكُلِّ شَعْرَةٍ نوُرْاً يَوْمَ الْقِيَامَةِ.
Allohumaj-‘al likuli sya’roti nuron yaumal qiyamah.
Artinya: Ya Allah jadikanlah untuk setiap helai rambut cahaya pada hari kiyamat.
Dengan telah bertahallul ini berarti jama’ah sudah selesai mengerjakan Umroh Wajib, dan selanjutnya pulang ke pemondokan masing-masing tinggal memperbanyak ‘ibadah sambil menunggu miqot haji. Untuk Pelaksanaan haji baca aja di sini⇒ : Do’a Haji dan Umroh, Arab Latin & Terjemah (Lengkap) VI
Demikian ulasan ringkas tentang : Do’a Haji dan Umroh, Arab, Latin & Terjemah (Lengkap) V Semoga dapat memberikan manfaat untuk calon Jama’ah Haji. Kami Duta Dakwah Mengucapkan Terimakasih atas Kunjungannya. Jazakumullahu Khoiran Katsiro.
بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ