Doa Menyembelih Hewan dan Tata Caranya Terlengkap

Posted on

Doa Menyembelih Hewan dan Tata Caranya Terlengkap – Allah SWT menciptakan berbagai macam hewan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia. Dan Allah pula lah yang berhak untuk menentukan aturan hewan atau binatang apa saja yang boleh dan dilarang untuk dimakan.

Doa Menyembelih Hewan dan Tata Caranya Terlengkap

Hewan yang dapat dikonsumsi oleh manusia tentu saja hewan yang halal. Selain itu juga harus melalui proses penyembelihan yang benar atau sesuai syariat Islam. Pengecualiannya adalah belalang dan ikan. Adapun hewan yang mati tanpa disembelih itu termasuk bangkai dan haram hukumnya untuk dimakan.

Adapun yang dimaksud dengan menyembelih adalah memutuskan jalan makan, minum dan jalan nafas serta kerongkongan. Dan hewan yang disembelih dengan alat tertentu dengan ketentuan syariat.

Dalam proses penyembelihan hewan, tentu saja tidak langsung mematikannya begitu saja, tetapi harus dengan ketentuan dan syariat-syariat. Jika proses atau cara menyembelihnya salah, maka hewan yang seharusnya halal dimakan menjadi haram.

Pada kesempatan kali ini, Dutadakwah akan membahas mengenai doa dan tata cara menyembelih hewan. Untuk mengetahuinya langsung saja kita simak penjelasannya sebagai berikut:

Rukun Penyembelihan:

  1. Harus beragama Islam.
  2. Menyebut Nama Allah yaitu dengan membaca Bismillahi Allahu Akbar.
  3. Hewan yang disembelih halal dimakan.
  4. Menggunakan alat (pisau, parang, dsb).
  5. Pelaksanaan penyembelihan memutuskan kerongkongan dan tenggorokan dan memutuskan urat tempat saluran makan dan minum.

Sunah-sunah Menyembelih hewan:

  1. Menyelembih dengan pisau tajam.
  2. Menghadapkan hewan yang disembelih ke arah kiblat.
  3. Orang yang menyembelih menghadap arah kiblat.
  4. membaca sholawat kepada nabi Muhammad s.a.w.

Doa ketika mau menyembelih hewan

Bacaan doa ini dibaca ketika menyembelih hewan seperti sapi, kambing, kerbau, ayam dan lain sebagainya. Bukan bacaan untuk menyembelih hewan qurban.

Do’a mau menyembelih hewan

اَللّٰهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَاكَرِيْمُ

Allaahumma haadzihii minka wa ilaika, fataqabbal minnii yaa kariim

Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarubku ini.”


Menyembelih Sapi (Jantan)

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الْبَقَرَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzal- Baqoro Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Sapi Jantan ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Sapi (Betina)

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الْبَقَرَةَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzihil- Baqorota Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Sapi Betina ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Kerbau Jantan

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الْجَامُوْسَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzal- Jamusa Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Kerbau Jantan ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar.  Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Kerbau Betina

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الْجَامُوْسَةَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzihil- Jaamusata Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Kerbau betina ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Kambing Kacang Laki

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الْمَعْزَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzal- Ma’za Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Kambing Kacang Laki ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Kambing Kacang Perempuan

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الْمَعْزَةَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzihil- Ma’zata Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Kambing Kacang Perempuan ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Domba Bandot

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الْخُرُوْفُ (أَتَوْ الشَّاةَ) أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzal- Khurufa (atau  Sysyaata) Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Domba Laki ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Domba Perempuan

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الْخُرُوْفَةَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzihil- Khurufata Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Domba Perempuan ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Ayam Jago

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الدَّيْكَى أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ،بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzad- Daika Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Ayam Jago ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Ayam Betina

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الدَّجَاجَةَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzihid- Dajaajata Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Ayam Betina ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Angsa Laki

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الْأَوْزَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، ا، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzal- Auza Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Angsa Laki ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Angsa Betina

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الْأَوْزَةَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzihil- Auzata Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Angsa Perempuan ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Bebek Laki

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الْبَطَّ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzal- Baththo Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Bebek Laki ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Bebek Betina

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الْبَطَّةَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzihil- Baththota Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Bebek Perempuan ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Menyembelih Burung

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الْطَّائِرَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzath- Thoira Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Burung ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


Menyembelih Merpati

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الْحَمَامَةَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzihil- Hmaamata Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Merpati ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


Menyembelih Kelinci

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الْأَرْنَبَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، للهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzihil- Arnaba, Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala, Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Kelinci betina ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


Menyembelih Kelinci Betina

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

 أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الْأَرْنَبَةَ أَنْ يَقْطَعَ حُلْقُوْمَ وَالْمَرِىءَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، للهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

A’udzu billahi minasy-syaithonir rojiym. Nawaitu An Adzbaha Hadzihil- Arnabata, Ay-yaqtho’a khulquma wal mari-a Fardhol-lillahi T’a’ala,Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Allahu-Akbar – Allahu-Akbar Bismilahir rohmanir rohim.

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Kelinci betina ini untuk memutskan tenggorokan dan kerongkongannya fardhu karena Allah Ta’ala.

Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang


Menyembelih Sumua jenis Hewan

Jika kita mau Memotong Hewan apapun yang secara hukum syara’ wajib disembelih baik tau namanya ataupun tidak tau. Jikalau Memotong hanya sekedar yang penting asal sah maka cukup dengan Ucapan sebagai berikut:

Niat dalam hati lalau sambil mengcapkan : بِسْمِ اللهِ  (Bismilah) itu juga sudah cukup


Tata Cara Menyembelih Hewan

Ada dua cara dalam menyembelih hewan, yakni dengan cara tradisional dan dengan cara mekanik. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Menyembelih Hewan Dengan Cara Tradisional

Adapun caranya adalah

  • Siapkan peralatan untuk menyembelih dan hewan yang akan disembelih.
  • Hewan yang akan disembelih dibaringkan ke kiri dan menghadap kiblat. Lehernya diletakkan diatas lubang penampungan darah yang sudah disiapkan.
  • Kemudian kaki hewan yang akan disembelih diikat atau dipegang dengan kuat.

Bacaan Doa Menyembelih Hewan dan Tata Caranya Lengkap

2. Menyembelih Hewan Dengan Cara Modern

Menyembelih hewan dengan cara modern atau mekanik adalah menyembelih hewan dengan menggunakan mesin khusus untuk memotong dan hukumnya sah. Memotong hewan dengan menggunakan cara ini lebih cepat dilakukan sehingga hewan tidak terlalu merasakan sakit terlalu lama. Adapun cara menyembelih hewan dengan cara modern adalah

  • Sebelum hewan disembelih, terlebih dahulu hewan tersebut dipingsankan.
  • Kemudian setelah hewan tersebut pingsan, barulah hewan tersebut disembelih dengan menggunakan alat yang sudah disiapkan dan mengucapkan basmallah dan doa.

Misalnya dengan melafalakan Niat untuk beberapa kambing yang banyak, do’a dan Lafdz niatnya seperti menguacapakan:

اَللّٰهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَاكَرِيْمُ

Allaahumma haadzihii minka wa ilaika, fataqabbal minnii yaa kariim

Artinya: “Ya Tuhanku, hewan-hawn ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarubku ini.”


Menyembelih Kambing yang banyak dengan satu kali niat

Lafadz niatnya jika mau dilafadzkan adalah seperti berikut :

  أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذِهِ الْأَغْنَامَ  فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى اللهُ أَ كْبَرُ، اللهُ أَ كْبَرُ، اللهُ أَ كْبَرُ، اللهُ أَ كْبَرُ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari Godaan Syetan yang terkutuk. Aku niat Menyembelih Kambing-kambing ini fardhu karena Allah Ta’ala. Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar. Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.


Atau cukup berniat dalam hati dan dengan mengucapkan: BISMILAH atau BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM

Demikian Ulasan mengenai Doa Menyembelih Hewan dan Tata Caranya Terlengkap Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih. Wallahu ‘alam 🙂