13 Adab dan Sunnah Ketika Bangun Tidur

Posted on

13 Adab dan Sunnah Ketika Bangun Tidur – Islam merupakan agama yang benar-benar menaruh perhatian yang sangat besar kepada manusia. Pada halaman ini dutadakwah akan menerangkannya. Baik dalam urusan agama maupun dunia, baik dalam keadaan lapang maupun sulit, berpegian ataupun menetap, saat mau tidur maupun bangun tidur, istilahnya tidak ada sedikit pun hal yang kecil maupun besar melainkan telah dijelaskan dalam Islam.

Masih banyak diantara kita yang belum mengetahui adab dan sunnah ketika bangun tidur. Untuk mengetahui lebih jelasnya marilah kita simak penjelasan berikut ini:

13 Adab dan Sunnah Ketika Bangun Tidur

1. Membaca Doa Bangun Tidur

“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Dia mematikan kami, dan hanya kepada-Nya kami akan dibangkitkan.” Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bangun tidur beliau membaca: Alhamdulillah alladzi ahyaanaa…dst. (HR. Bukhari 6312, Muslim 2711, dan yang lainnya).

2. Mengusap Bekas Tidur Di Wajah

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu menceritakan  bahwa beliau pernah menginap ke rumah bibinya, Maimunah Radhiyallahu ‘anha, saah satu istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kata Ibnu Abbas, Kemudian ketika sudah masuk pertengahan malam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bangun, kemudian beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya. (HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan yang lainnya).

3. Membaca 10 Ayat Terakhir Surat Ali Imran

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” Ibnu Abbas menceritakan pengalaman beliau ketika menginap di rumah bibinya Maimunah, Beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya, kemudian beliau membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran. (HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan yang lainnya). Untuk kebiasaan yang ini, dapat dilakukan oleh orang yang tetap dalam keadaan suci misal tidak telah berhubungan badan.

4. Membersihkan Area Mulut

“Sesungguhnya seorang hamba ketika hendak mendirikan shalat datanglah malaikat padanya. Kemudian malaikat itu berdiri di belakangnya, mendengarkan bacaan Al-Qu’rannya, dan semakin mendekat padanya. Tidaklah dia berhenti dan mendekat sampai dia meletakkan mulutnya pada mulut hamba tadi. Tidaklah hamba tersebut membaca suatu ayat kecuali ayat tersebut masuk ke perut malaikat itu.” (HR. Baihaqi dalam Sunan al-Kubro 1/38 dan dishahihkan al-Albani dalam as-Shahihah).

5. Menggosok Gigi

Nabi Shollallahu’alaihi wassalam apabila bangun malam, beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak. (HR. Bukhari 245 dan Muslim 255).

6. Membersihkan Hidung

Di dalam bahasa arab, memasukkan air kedalam hidung dengan cara disedot disebut sebagai istinsyaq dan mengeluarkannya disebut sebagai istintsar. Saat bangun tidur, kita dianjurkan untuk melakukan hal ini sebanyak tiga kali untuk membersihkan rongga hidung. Karena pada saat manusia sedang tidur, setan menginap dilubang hidungnya.

Dari Abu Hurairah Ra. Rasulullah Saw bersabda “Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hidung tiga kali karena setan bermalam di rongga hidungnya.”(HR. Bukhari 3295 dan Muslim 238).

7. Mencuci Kedua Tangan Tiga kali

“Dari Abu Hurairoh Radhiallahu anhu, Rasulullah Saw berpesan, Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah, sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada.”(HR. Bukhari dan Muslim 278).

8. Cuci Muka

Ketika bangun tidur sebaiknya kalian mencuci muka agar tidak bermalas-malasan. “Jika kalian berdiri untuk shalat maka cucilah wajah-wajah kalian” (QS. Al Maidah: 6).

9. Berudhu

Dari Abu Hurairah Ra. bahwa rasulullah Saw bersabda

“Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatannya ia mengatakan: “malammu masih panjang, teruslah tidur”. Maka jika orang tersebut bangun, kemudian ia berdzikir kepada Allah, terbukalah satu ikatan.Kemudian jika ia berwudhu terbukalah satu ikatan lagi. Kemudian jika ia shalat maka terbukalah seluruh ikatan. Sehingga ia pun bangun dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya. Namun jika tidak melakukan demikian, maka ia biasanya akan bangun dalam keadaan buruk jiwanya dan malas.” (HR. Bukhari no. 1142, Muslim no. 776).

10. Memperbanyak Dzikir

Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa “Rasulullah Saw mengingatkan disetiap bangun tidur yang tidur itu mirip dengan kematian, terhadap hari kebangkitan kelak setelah mati. Dan para ulama mengatakan bahwa himah do’a sebelum tidur adalah agar penutup amalannya adalah sebagaimana disebutkan. Sedangkan hikmah do’a bangun tidur adalah agar sebagai pembuka amalan di hari itu, berupa mengingat tauhid dan perkataan yang baik.” (Syarah Shahih Muslim, 17 / 35).

11. Bersegera Untuk Shalat

“Hendaknya orang yang bangun tidur bersungguh-sungguh untuk segera mengerjakan shalat fajar (subuh), sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas kehidupan yang Allah berikan dan atas dikembalikannya ruh ke dalam tubuh kita. Dan hendaknya ia memahami bahwa hal itu merupakan nikmat yang besar.” (Umdatul Qari, 5/70).

12. Bersykur dan Mengingat Kematian

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menerangkan tentang doa bangun tidur: “(dengan membaca doa ini) maka Anda memuji Allah yang telah menghidupkan anda dari maut (tidur), dan mengingatkan anda tentang hari kebangkitan, yaitu kebangkitan dari kubur dan keluar dari kuburan, menuju Allah ‘Azza wa Jalla. Maka dengan bangkit dari kematian yang kecil (tidur) Anda ingat kepada kebangkitan dari kematian yang besar.” (Syarah Riyadus Shalihin, 1/1652).

Oleh karena itu, ketika kita dibangunkan oleh Allah SWT dalam kondisi yang sadar dan sehat tidak kekurangan suatu apapun, maka bersyukurlah karena masih diberi kesempatan hidup oleh Allah SWT.

13. Meminta Perlindungan Kepada Allah SWT

Kita dapat memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan cara berdo’a:

Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nyalah kami kembali. Aku memasuki pagi, sedang kekuasaan tetap hanyalah milik Allah, kemuliaan dan kekuasaan milik Allah pula. (Dialah) Tuhan seru sekalian alam.  Aku menyongsong pagi dengan kesucian Islam dan dengan kalimat ikhlas (syahadat) serta dengan agama (yang dibawa) Nabi Muhammad SAW.

Juga dengan agama Bapak kami Ibrahim dengan berserah diri, serta bukanlah kami termasuk golongan orang-orang musyrik. Ya Allah dengan-Mu lah kami memasuki pagi dan sore, dengan-Mu lah kami hidup dan mati dan kepada-Mu lah kami kembali. Ya Allah kami mohon

bangkitkanlah kami di hari ini pada kebaikan. Dan kami berlindung kepadamu dari mengerjakan keburukan ata mempekerjakan orang islam pada keburukan dan dipekerjakan orang untuk keburukan. Aku meminta kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan yang ada di dalamnya serta memohon perlindungan dari kejelekan hari ini dan kejelekan yang ada di dalamnya.

Sunnah Ketika Bangun Tidur
Sunnah Ketika Bangun Tidur

Demikianlah penjelasan mengenai 13 Adab dan Sunnah Ketika Bangun Tidur. Semoga dapat bermanfaat dan Terimakasih