Isra Mi’raj Dilakukan Nabi Muhammad DenganTubuh & Ruh

Posted on

Isra Mi’raj Dilakukan Nabi Muhammad DenganTubuh & Ruh – Baiklah Para Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pada halaman ini kami dutadakwah akan Menyampaikan Materi Siraman Ruhani tentang; Isra Mi’raj dilakukan oleh Nabi kia Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam dengan tubuh dan ruh.

Dalam pada ini silahkan atum baca uraiannya di bawah ini sampai dengan selesai.

Isra Mi’raj Dilakukan Nabi Muhammad DenganTubuh & Ruh

Materi tentang “Isra Mi’raj dilakukan oleh Nabi kia Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam dengan tubuh dan ruhnya” ini kami sampaikan secara ringkas sebagai referensi para santri atau siapa saja yang memang meanganggap perlu ketika akan menyampaikan kultum tentang Isra Mi’raj.

Mukadimah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرّحمن الرحيم، الحمد لله والشكر لله ولا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم، أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أما بعد

Segala Puji Bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan ke haribaan nabi Muhammad shollahu ‘alaihi wa sallam. Ma’asyiral muslimiin wal muslimat rohimakumullah. Al-hamdu lillah syukur kepada Allah Ta’ala yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua, baik lahir maupun batin. Wajib bagi kita semua untuk mensykurinya.

Baiklah mari kita langsung saja masuk ke materi kita di halaman ini;

Dalil Isra dalam Al-qur’an

Semua kita pasti hafal dengan ayat ini, yang mana ayat ini menerangkan tentang isranya Nabi kita Muhammad shollahu ‘alaihi wa sallam.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam al-qur’an sebagai berikut;

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ البَصِيرُ ۞ الإسراء اية : 1

Artinya: Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Isra : 1).

Ayat ini adalah Allah memaha sucikan dirinya sebagaimana dalam tafsir ibnu katsir diterangkan ;

Dalam Tafsir Ibnu Katsir

Disebut dalam kita tafsir Ibnu katsir; Allah memuji diri-Nya sendiri, mengagungkan kedudukan-Nya, karena kekuasaan-Nya atas apa yang tidak dikuasai oleh siapapun selain Dia. dengan demikian, tidak ada Ilah [yang berhak diibadahi] selain Dia dan tidak pula ada Rabb selain diri-Nya saja.

Penjelasan dan pengertiannya

Dalam ayat tersebut Allah Ta’ala menegaskan bahwasanya Allah telah memperjalankan hamba-Nya iaitu Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam pada malam hari keberangkatannya dimulai dari Masjidil-harom iaitu Masjid yang ada di Makkah al-mukarromah sampai ke masjidil-aqsho iaitu “baitil-maqdis” yang ada di Palestina. Yang mana tempat ini merupakan pusat para nabi sejak Nabiyullah Ibrahi al-Kholil ‘alaihis sallaam. Oleh sebab itu beliau-bilau itu berkumpul di situ untuiknya. Dan beliau Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallaam menjadi imam mereka di tempat dan rumah mereak semua. Dan ini merupakan dalil bahwa beliau Nabi Muhammad adalah seorang Imam yang besar dan sebagai pemimpin terdepan.

Firman Allah : “الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ” yang artinya ; (yang telah Kami berkahi sekelilingnya) yakni berbagai tanaman dan buah-buhan. Demikian diterangkan dalam tafsir Ibnu Katsir.

Apa di antara maksud Allah mengisrakan beliau?

Secara tekstual ayat tsersebut melanjutkan ; “لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا” yang artinya; (agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami). Wallahu a’lamu bimurodihi. Jadi di antara tujuannya ialah ; Allah Ta’ala hendak memperlihatkan sebagian dari tanda kebesaran dan kekuasaan-Nya kepada beliau Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallaam.

Nabi Isra dengan keadaan sadar bukan mimpi

Beliau Nabi Muhammad diisrakan oleh Allah adalah dalam keadaan terjaga di waktu sadar dan bukan mimi. Ini artinya isronya belaiu itu langsung jasad dan ruhnya, bukan dalam mimipi di waktu tidur. Atau hanya ruhnya saja tanpa jasad. Dan inilah i’tikad kita ummat Islam kaum ahlus sunnah wal-jama’ah. Dan begitu pulalah i’tikad yakni kepercayaan jumhurnya ummat islam di dunia dari duku hinga sekarang.

Memang ada orang dari ummat islam yang tidak mempercayai isra nabi itu dalam keadaan sadar. Orang tersebut meyakininya bahwa Nabi isro itu hanya ruhnya saja, atau nabi isronya itu hanya mimpi. Saudarku muslim muslimat yang dirahmati Allah. Pemahaman yang seperti ini wajib kita tolak apa pun alasannya, sehebat apapun argumennya.

Kita wajib meyakini bahwa beliau isra dan mi’rajnya itu dalam keadaan sadar. Dalam Perihal tersebut banyak sekali dalil yang menerangkan tentang isro dan mi’rajnya beliau. In Syaa Allah pada halaman berikutnya aka kita bicarakan lagi tentang Isra mi’raj beliau. Kami rasa cukup dulu sampai di sini semoga pembaca memakluminya.

Isra Mi’raj Dilakukan Nabi Muhammad DenganTubuh & Ruh
Isra Mi’raj Dilakukan Nabi Muhammad DenganTubuh & Ruh

Demikian Materi ringkas tentang; Isra Mi’raj Dilakukan Nabi Muhammad DenganTubuh & Ruh – Semoga bermanfaat. Mohon utnuk diabaikan saja uraian kami ini, jika pembaca tidak sependapat.Terima kasih atas kunjungannya. Wallahu A’lamu bish-showab wa billahit-taufiq wal-Hidayah