Doa Sebelum Tidur dan Doa Setelah Tidur Arab dan Terjemah

Posted on

Doa Sebelum Tidur dan Doa Setelah Tidur Arab dan Terjemah – Pada kesempatan ini Duta Dakwah akan membaha mengenai Doa Sebelum Tidur. Yang mana dalam pembahasan kali ini akan menjelaskan bacaan doa sebelum tidur dan doa setelah tidur secara arab, latin dan terjemah. Untuk lebih jelasnya simak artikel Duta Dakwah berikut mengenai Doa Sebelum Tidur dibawah ini.

Doa Sebelum Tidur dan Doa Setelah Tidur Arab dan Terjemah

Para saudaraku yang beriman, apakah Anda suka membaca Doa Sebelum Tidur dan Doa Bangun Tidur? Semoga kita senantiasa membaca doa sebelum ataupun setelah bangun tidur, bila belum maka segera dimulai dari sekarang. Agar dalam keadaan tidur kita dan setelah bangun tidur senantiasa selalu dijaga dan dihindarkan oleh Allah SWT dari segala macam sesuatu jelek yang tidak kita inginkan.

Doa Sebelum Tidur dan Setelah Tidur

Doa Sebelum Tidur dan Doa Setelah Tidur Arab dan Terjemah

Dengan membaca doa sebelum tidur selalu dianjurkan dengan dilanjutkan membaca ayat kursi, surat al-Iklash, surat Al-Falaq, Surat Annas dan Surat Al-Fatihah. Tidur tidak berbeda dengan kematian, hanya saja keadaan kondisi tidur dapat dibilang dengan kondisi mati untuk beberapa saat. Sedangkan mati merupakan tidur untuk selamnya. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam QS. Al-An’am ayat 60 yakni:

وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَى أَجَلٌ مُسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya : “Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur (mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.”

Doa Sebelum Tidur

Sebagaimana Rasulullah sudah mengajarkan doa singkat yang penuh dengan makna, kita juga mungkin sering kali mendengan dan membacanya sebelum tidur.

Bacaan Doa Sebelum Tidur

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Bismikå Allåhummå ahyåa wå bismikå åmuut

Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa Sebelum Tidur Untuk Mohon Perlindungan

Dalam kondisi tidur, kita tentunya membutuhkan perlindungan Allah SWT dari berbagai macam mara bahaya atau bencana yang sewaktu-waktu dapat menimpa kita. Tiap saat kita membutuhkan perlindungan dan penjagaan dari Allah SWT.

Namun, disaat tidur merupakan kondisi saat dimana kita tidak memiliki kekuatan dan daya apapun untuk melindungi diri kita.

Bila ada seseorang yang ingin berbuat jahat terhadap kita, tentunya mereka akan sangat mudah untuk melakukannya, bahkan, bila terdapat seekor hewan yang akan menggigit tubuh kita, maka kita tidak akan bisa menolaknya.

Rasulullah merupakan sosok yang sangat lah penyayang pada umatnya, sampai-sampai beliau tidak melupakan hal tersebut. Beliau mengajarkan bagaimana menjaga diri supaya dapat selamat dari bahaya disaat keadaan tidur.

Sebagai mana telah diriwayatkan dari Aisyah Radiallahu Anha, berkata

كَانَ إِذَا أخَذَ مَضْجَعَهُ نَفَثَ في يَدَيْهِ ، وَقَرَأَ بالمُعَوِّذَاتِ ، ومَسَحَ بِهِمَا جَسَدَهُ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Artinya: “Jika beliau Saw. hendak tidur, maka beliau meniupkan napas ke dua tangannya dan membaca al-mua’awwidzat lalu mengusapkannya ke tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidakkah kalian ketahui bahwa Nabi Muhammad meniupkan di kedua tangannya dan membacakan ‘Al-Mu’awwidzaat’, serta mengusapkan dengan keduanya pada tubuh beliau. Beliau juga mohon perlindungan dengannya dari apa yaang mungkin yang terjadi nanti.

Dalam hal ini surat Muawwidzaat merupakan bacaan surat terakhir yang terdapat dalam al-Quran yakni surat Al-falaq dan surat Annas.

Kedua surat ini termasuk kedalam kelompok surat Makkiyah dan memiliki kedudukan yang tinggi di antara surat-surat lainnya.

Bacaan surah Al Falaq

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ◊ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ◊ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ◊ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ◊ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Qul áuudzu birobbil fálaq, Min syárri maa kholáq, Wá min syárri ghoosiqin idzáa waqob. Wá min syárrin náffaatsáati fil ‘uqod, Wá min syarri háásidin idzáa hásad.

Artinya : “Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”

Bacaan Surah An Naas

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ◊ مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ ◊ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ◊ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ ◊ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Qul âuudzu birobbinnââs. Mâlikin nâas. Ilaâhin nâas. Min syârril wâswaâsil khonnâas. Allâdzii yuwâswisu fii shuduurin nââs, minâl jinnâti wan naâs.

Artinya : “Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

Selain dengan membaca surat Al-Falaq dan surat Annas kita juga dianjurkan supaya memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan membaca ayat kursi.

Sebagaimana telah diriwayatkan dari Abu Hurairah Radiallahuanhu, barkata: “Rasulullah mewakilkan kepadaku untuk menjaga zakat Ramadhan. Maka, datanglah seorang yang kemudian mengacak-acak makanan….”(begitu seterusnya ia menyebutkan hadits).”

Hingga di akhirnya (hadits), orang itu berkata, “Apabila kamu beristhirahat di tempat tidurmu, maka bacalah ayat kursi. Maka, sesungguhnya seorang (malaikat) penjaga dari Allah akan senantiasa menyertaimu. Dan, setan tidak mampu mendekatimu hingga kamu bangun subuh.”

Bacaan ayat kursi

اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Alloohu låa ilaåha illåa huwål håyyul qoyyuum, laå ta’khudzuhuu sinåtuw walåa naum. Lahuu måa fissåmaawaåti wå maå fil ardli mån dzål lådzii yasyfå’u ‘indahuu illåa biidznih, yå’lamu måa bainå aidiihim wåmaa kholfåhum wå laå yuhiithuunå bisyåi’im min ‘ilmihii illåa bimåa syåa’ wåsi’å kursiyyuhus samåawaåti wal ardlo walåa yå’uuduhuu hifdhuhumåa wåhuwal ‘åliyyul ‘adhiim.

Artinya : “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak atau boleh disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tertidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya.”

Makna dan keutamaan membaca doa sebelum tidur

Sebagaimana Allah telah berfirman dalam QS. Ar Rum ayat 23, yakni:

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah tidurmu diwaktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”

Juga dijelaskan pada surat Al-Qasas ayat 73, yakni:

وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Ditafsirkan dalam tafsir jalalayn yakni:

(Dan karena rahmat-Nya) rahmat Allah swt. (Dia jadikan untuk kalian malam dan siang, supaya kalian beristirahat padanya) yakni pada malam harinya (dan supaya kalian mencari sebagian dari karunia-Nya) pada siang harinya, untuk mencari penghidupan (dan agar kalian bersyukur) dengan adanya nikmat Allah pada kedua waktu itu, yaitu malam hari dan siang hari.

Demikian penjelasan mengenai Doa Sebelum Tidur dan Doa Setelah Tidur Arab dan Terjemah, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.