Kisah Nabi Yahya Mulai Dari Lahir Sampai Wafat Lengkap

Posted on

Kisah Nabi Yahya Mulai Dari Lahir Sampai Wafat Lengkap – Pada kesempatan ini akan membahas mengenai Kisah Nabi Yahya. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan kisah nabi yahya di mulai dari lahir beliau sampai wafat dengan secara lengkap. Untuk lebih jelasnya silahkan simak artikel Duta Dakwah berikut ini.

Kisah Nabi Yahya Mulai Dari Lahir Sampai Wafat Lengkap

Banyak kisah Nabi Yahya As yang diceritakan didalam Al-Quran bahkan sejak sebelum kelahiran beliau. Kisah Nabi yang dikatakan dalam Al-Quran dijelaskan keselamatan sejak ia dilahirkan. Meninggal sampai hari ia akan dibangkitkan yang sangat berkaitan erat dengan kisah ayah nabi Yahya yang juga merupakan nabi dan Rasul yakni nabi Zakaria As.

Kisah Nabi Yahya, Silsilah Keluarga dan Keturunan

Nabi Yahya As dibesarkan dan dididik pada lingkungan yang sangat mendukung dan baik pembelajarannya.

Hal ini membuat Nabi Yahya As sejak kecil terpelihara dari perbuatan maksiat dan syirik berkat didikan dari kedua orang tua terutama oleh Nabi Zakaria As. silsilah keluarga Nabi Yahya AS sngt terpelihara yang sampai kepada Nabi Adam As.

Nabi Yahya alaihissalam dididik dan dibesarkan di lingkungan yang sangat baik dan mendukung pembelajarannya.

  • Nabi Zakaria alaihissalam
  • Dan
  • Muslim
  • Shaduq
  • Hasyban
  • Daud
  • Sulaiman
  • Muslim
  • Shiddiqah
  • Barkhiya
  • Bal’athah
  • Nahur
  • Syalum
  • Yahfayath
  • Aynaman
  • Rahab’am
  • Nabi Sulaiman alaihissalam
  • Nabi Daud alaihissalam
  • Isya
  • Uwaibid
  • Bu’az
  • Salmun
  • Hasyun
  • Aminadab
  • Aram
  • Hashrun
  • Farish
  • Yahudza
  • Nabi Ishaq alaihissalam
  • Nabi Ibrahim alaihissalam
  • Tarakh
  • Nahur
  • Saruj
  • Ra’u
  • Falij
  • Abir
  • Syalih
  • Arfakhsyad
  • Sam
  • Nabi Nuh alaihissalam
  • Lamak
  • Matusyalih
  • Nabi Idris alaihissalam
  • Yari
  • Mihlail
  • Qinan
  • Anusy
  • Nabi Syits alaihissalam
  • Nabi Adam alaihissalam

Keistimewaan Nabi Yahya

Kisah Nabi Yahya Mulai Dari Lahir Sampai Wafat Lengkap

Nabi Yahya As mempunyai beragam keistimewaan yang telah dijelaskan dalam Al-Quran ataupun dari hadist Rasulullah Saw.

Beliau Nabi Muhammad Saw bahkan mengatakan bahwa Nabi Yahya As merupakan seseorang yang tidak pernah melakukan dosa di dalam hidupnya sampai terbebas dari segala dosa.

Berkaitan dengan kisah Nabi Yahya As yang terbebas dari dos di hari akhir nanti telah disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw melalui hadist yang dapat dilihat dalam Tafsir At-Thabari, yakni :

Artinya : “Setiap anak Adam memiliki dosa di hari akhir nanti kecuali Yahya bin Zakariya.”

Nabi Yahya Sebelum Kelahirannya Hingga Masa Kecilnya

Kisah Nabi Yahya As dapat kita dengar dari sejak sebelum kelahiran smpai masa kecilnya yang penuh dengan makna didalam Al-Quran. Sementara untuk kisah saat Nabi Yahya As dewasa dan wafat, tidk diceritakan secara rinci di dalam Al-Quran. Nabi Yahya As dilahirkan oleh ibundanya saat Nabi Zakaria daan ibunya telah berusia lanjut.

Nabi Yahya As merupakan anak yang kelahirannya sungguh dinanti-nantikan oleh Nabi Zakaria As dan ibundanya sampai membuat mereka berusia lanjut. Kisah kelahirannya hampir sma dengan kakek moyangnya yaitu Nabi Ishaq As yang dinanti-nanti oleh Nabi Ibrahim As dan Siti Sarah sampai membuat keduanya berusia lanjut.

Sejak kecil beliau terpelihara dari segala perbuatan keji dan munkar. Beliau dikatakan sebagai seseorang yng penuh akan hikmah (kebijaksanaan) bahkan sejak ia masih kecil. Hal demikian dapat kita lihat dalam firman Allah Swt QS. Al Maryam ayat 12-13, yakni:

يَا يَحْيَىٰ خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا. وَحَنَانًا مِنْ لَدُنَّا وَزَكَاةً ۖ وَكَانَ تَقِيًّا

Artinya : “Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa,”

Kitab yang dimaksud dalam ayat tersebut yakni kitab Taurat yang telah diturunkan kepada Nabi Musa As. yang berlaku juga unutk kaum bani Israil pada masa itu. Allah SWT telah memberikan nabi Yahya As pemahaman berupa ilmu, tekad, kesungguhan dan kecenderungan akan segala hal yang baik.

Nabi Yahya As seperti yang diharapkan oleh kedua orang tuanya, tumbuh menjadi seorang sosok pemud yang sangat taat terhadap kedua orang tua. Beliau juga memiliki budi pekerti yang luhur dan tidak sombong lagi durhaka.

Allah Swt juga memberikan keselamatan dari hari beliu lahir, hari beliau meninggal dan hari sat Nabi Yahya As dibangkitkan seperti yang dijelaskan dlam QS. Maryam ayat 14-15m yakni:

وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا. وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا

Artinya : “dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.”

Semasa hidup beliau, Nabi Yahya As bertemu dengan Nabi Isa As yang juga adalah putera dari ibund Maryam bin Imran. Nabi Isa pada suatu saat pernah menyampaikan kepada Nabi Yahya As untuk memintakan doa kepada Allah Swt untuknya. Sebab Nabi Yahya lebih baik darinya. Nabi yahya pun menjawab sebagaimana disampaikan Nabi Isa untuk memohonkan doa kepada Allah untuknya.

Nabi Isa As saat itu menjawab, “Engkau lebih baik dariku, aku memberikan salam kepada diriku sendiri sementara Allah Swt memberi salam kepadamu.” Maka Allah Swt memberikan keutamaan untuk Nabi Isa dn Nabi Yahya.

Semenjak kecil, keshalehan dari Nabi Yahya As telah terlihat sebagaimana disampaikan oleh Abdullah bin al Mubarrol yang menyampaikan dari Ma’mar bahwa saat Nbi Yahya kecil, beliau diajak bermain oleh temannya.

Saat itu Nabi Yahya menjawab bahwa sesungguhnya kita (manusia) bukanlah diciptakan hanya sekedar bermain-main. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Maryam ayat 12 bahwa Nabi Yahya As diberikan hikmah atau kebijaksanan oleh Allah SWT bahkan saat ia masih kecil.

Wafatnya Nabi Yahya alaihissalam

Terdapat sesuatu yang menarik terkait tentang kisah Nabi Yahya As saat wafat. Para ulama berbed pendapat tentang bagaimana Nabi dan Rasul yang mulia ini wafat. Dalam salah satu kisah yang paling terkenal terkait bagaimana Nabi Yahya As wafat sebenarnya cukup mengiris hati dan menyedihkan.

Nabi Yahya As sungguh mengikuti jejak ayah beliau dalam berdakwah dan melakukan amal maruf nahi munkar pada kaum Bani Israil. Semasa hidupnya Nabi Yahya As, hiduplah seorang rja dzalim yang berkeinginan untuk menikahi mahramnya sendiri. Nma raja ini yaitu kaisar Herodus. Sementara tentang mahram yang ingin dinikahi raja ini terdapat perbedaan pendapat.

Beberapa sumber menjelaskan bahwa mahram yang ingin dinikahiny yaitu keponakan perempuannya sendiri. Sementara dalam riwayat lainnya mengatakan bahwa yng ingin dinikahinya yaitu anak tirinya.

Nabi Yahya pun menyampaikan kalau pernikahan itu haram dan dilarang untuk dilksnakan. Sebab didalam kitab Taurat sangat jelas Allah SWT melarang pernikahan dengn mahram.

Beliau tetap berpegang teguh dlam pendiriannya dan tidak berniat. Kaisar herodes yang marah langsung berkeinginan untuk membunuh baik itu nabi Yahya As dan Nbi Zakaria As yang adalah ayah nabi Yahya As.

Kedua orang yang mulia ini yang membuat menghalangi akan keinginan kaisar Herodes untuk menikahi mahramnya. Selin itu juga, dijelaskan dalam suatu sumber bahwa keinginan untuk membunuh nabi Yahya As ini juga disebabkan oleh bujukan sang wanita.

Keponakan atau anak tiri sang raja tersebut menginginkan kepala dan dara dari Nabi Yahya As sebagai hadiah untuk pernikahan mereka. Kaisar Herodes lalu mengutus beberapa orang algojo istana untuk membunuh Nabi Yahya As.

Tentang kisah ini juga terdapat didalam kitab karya Buya Hamka yakni Tafsir Al-Azhar. Namun terkait akan kebenaran dari kisah ini masihlah diperdebatkan oleh kalangan ulama sebab sumber kisah tersebut berasal dari Israiliyah yang tidak ada pada Al-Quran dan hadist shahih.

Dalam kisah Nabi Yahya As mengajarkan kepada kita semua tentang kesabarab dan ketaatan akan segala perintah Allah Swt walaupun orang lain tidak menyukainya.

Beliau tetap teguh dalam pendirian terhadap aturan Allah Swt walupun bersebrangan dengn Raja yang mempunyai pasukan dlam wilayah itu. Intinya tentu saja berkat dari didikan kedua orang tua sejak kecil yang menjauhkan Nabi Yahya As dari syirik dn maksiat.

Demikian penjelasan mengenai Kisah Nabi Yahya Mulai Dari Lahir Sampai Wafat Lengkap, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.