Doa Safar, Naik Kendaraan Arab Indonesia dan Terjemahnya

Posted on

Doa Safar Naik Kendaraan Arab Indonesia dan Terjemahnya – Pada kesempatan kali ini Dutadakwah. akan menuliskan tentang Doa ketika hendak safar yakni hendak bepergian baik bepergian yang jauh atu bepergian yang dekat.

Doa Safar, Naik Kendaraan Arab Indonesia dan Terjemahnya

Untuk lebih jelasnya mengenai uraian kami tentang Doa Safar, maka ada baiknya mari kita ikuti uraian berikut ini:

Mukodimah

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى أٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ

Segala Puji bagi Allah SWT, Shalawat serta salamnya semoga tetap tercurah ke haribaan Nabi Agung Muhammad saw, keluarga dan shahabatnya semua, Amiin…

Dalil Doa

Dao adalah merupakan senj4ta bagi orang beriman, bahkan jika orang bermalas-malasan untuk berdoa itu sudah dihukumi maksiyat. Doa adalah perintah Allah sebagaimana Firmannya:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ : سورة غافر،٦٠

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Ghofir, 60)

وقال صلى الله عليه وسلم: الدُّعَاءُ سِلاحُ المُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّينِ وَنُورُ السَّمواتِ والأَرْضِ، تنقيح القول الحثيث باب الدعاء

Artinya: Nabi SWA bersabda: Doa itu adalah senj4ta orang Mukmin, Tiang Agama dan cahaya tujuh lapis langit dan bumi. (kutipan dari Kitab Tangqihul-qaul al-Hatsits Bab Doa)

Ninggalkan Doa itu Maksiyat

Meninggalkan Berdoa itu sudah termasuk dalam kategori maksiyat sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

تَرْكُ الدُّعَاءِ مَعْصِيَّةٌ

Artinya: Meninggalkan Doa itu hukumnya maksiyat.

Oleh karenanya biasakanlah dalam berbagai aktivitas selalu didiringi dengan doa agar semua pekrjaan yang kita kerjakan senantiasa dapat bimbingan Allah dan selalu ada dalam petunjuk-Nya. Setiap kita hendak bepergian kemanapun tujuan kita, pasti kita akan keluar dari rumah, oleh karena itu bacalah doa setiap kita keluar dari rumah.

Do’a keluar rumah:

بِسْمِ اللهِ ءَامَنْتُ بِاللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Bismalahi amantu billahi, Tawakaltu’alallohi Lahaula wala quwata ila bilahil ‘aliyil’adzim

Artinya: Dengan nama Allah aku beriman kepad Allah,aku berserah diri kepada Allah tidak ada daya dan kekuatan melainkan atas pertelongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.

Do’a setelah berada di atas kendaraan:

بِسْمِ اللهِ مَجْرَىهَا وَمُرْسَهَا اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرُ رَّحِيْمٌ

Bismilahi majreha wamursaha ina robbi laghofu-rurrohiym.

Artinya: Dengan nama Allah diwaktu berangkat dan berlabuh, sesungguhnya Tuhan benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Do’a Sewaktu kendaraan mulai berangkat :

بسم الله الرّحمن الرّحيم. الله اكبر، الله اكبر، الله اكبر سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّا اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Subhanal ladzi sakhoro lana hdza wama kuna lahu mukriniyna wa ina ila robbina lamunqolibun

Artinya: Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar Maha Suci Allah yang telah menggerakkan untuk kami kendaraan ini kepada kami padahal kami tidak kuasa menggerakkannya. Dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan, kami pasti akan kembali.

Doa Safar

اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ) اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَـٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَـٰذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ

Dao Bepergian Indonesia

Allaahu akbar (3x), (subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun), ِAllaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal birro wat-taqwaa, wa minal ‘amali maa tardhoo, Allaahumma hawwin ‘alainaa safaronaa haadzaa wathwi ‘annaa bu’dah, Allaahumma antash-shoohibu fis-safari wal kholiifatu fil ahli, Allaahumma innii a’uudzu bika min wa’tsaa-is-safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.

Terjemah Doa Safar :

Allah Maha Besar (3x). (Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (pada hari Kiamat). Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, dan kami mohon dari perbuatan ini yang Engkau ridhoi. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang jelek dalam harta dan keluarga.

Do’a ketika tiba di tempat:

اللَّهُمَّ اِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ اَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَاَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ اَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا

Allohumma ini as-aluka khoiroha wakhoiro ahliha wakhoiro mafiha wa-a’udzu bika min syarriha wasyari ahliha wasyari ma fiha

Artinya: Ya Allah saya mohon kepadaMu kebaikan negeri ini dan kebaikkan penduduknya serta kebaikkan yang ada di dalamnya. Saya berlindung kepadaMu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya serta kejahatan yang ada di dalamnya.

Doa Setelah Bepergian

اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، (سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ) اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَـٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَـٰذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ،+ آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ

Allaahu akbar (3x), (subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin.  Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun), Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal birro wat-taqwaa, wa minal ‘amali maa tardhoo, Allaahumma hawwin ‘alainaa safaronaa haadzaa wathwi ‘annaa bu’dah, Allaahumma antash-shoohibu fis-safari wal kholiifatu fil ahli, Allaahumma innii a’uudzu bika min wa’tsaa-is-safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli. + Aayibuuna taa-ibuuna ‘aabiduuna lirobbinaa haamiduun.

Doa Safar dan Naik Kendaraan
Doa Safar dan Naik Kendaraan

Terjemah Doa Setelah Bepergian:

Allah Maha Besar (3x). (Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (pada hari Kiamat). Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, dan kami mohon dari perbuatan ini yang Engkau ridhoi. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang jelek dalam harta dan keluarga. + Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan kami.  (HR. Muslim 2/998.)

Demikian ulasan tentang : Doa Safar Naik Kendaraan Arab Indonesia dan Terjemahnya Semoga dapat memberikan manfaat untuk kita. Kami Duta Dakwah Mengucapkan Terimakasih atas Kunjungannya. Jazakumullahu Khoiran Katsiro.

بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ