Ketahuilah Bahwa Allah Itu Al-Wahid

Posted on

Ketahuilah Bahwa Allah Itu Al-Wahid – Pada kesempatan ini Dutadakwah akan membahas tentang Al-Wahid. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan tentang sifat Allah yaitu Al-Wahid yang perlu kita ketahui bersama dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini dengan baik.

Ketahuilah Bahwa Allah Itu Al-Wahid

Nama Allah itu Al-Wahid. Dan Al-Ahad yang menunjukkan Allah itu Esa dalam dzat-Nya. Esa dalam sifat-Nya, dalam perbuatan-Nya, dan dalam uluhiyah-Nya. Dan tidak ada sekutu bagi Allah. Pembahasan lebih lanjut akan terangkan di bawah, bacalah dengan bai dan perhatikan juga baik-baik.

Al-Wahid

Penyebutan Allah dengan Al-Wahid seperti terdapat dalam ayat:

وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَىوَإِلَـهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ

Artinya : “Dan Rabbmu adalah Rabb Yang Maha Esa; tidak ada Rabb melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah Ayat 163)

Firman Allah dalam surat Yusuf 39

Ketika Nabi Yusuf ‘alaihis salam berkata;

يَا صَاحِبَيِ السِّجْنِ أَأَرْبَابٌ مُّتَفَرِّقُونَ خَيْرٌ أَمِ اللّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Artinya : “Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?.” (QS. Yusuf ayat 39)

Firman Allah dalam surat Shad 65

Dalam ayat lain disebutkan pula tentang Al-Wahid, Sebagaimna dalam surat shad Allah berfirman;

قُلْ إِنَّمَا أَنَا مُنذِرٌ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلَّا اللَّهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Artinya : “Katakanlah (ya Muhammad): “Sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan, dan sekali-kali tidak ada Rabb selain Allah Yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan.” (QS. Shad Ayat 65)

Firman Allah dalam surat Ar-Ra’du : 16

قُلِ اللّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Artinya : “Katakanlah: ‘Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Rabb Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” (QS. Ar-Ra’du Ayat 16)

Ini sama dengan nama Allah Al-Ahad yang terdapat dalam QS. Al-Ikhlash Ayat 1-4,

قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ * اللهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Artinya : “Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Rabb yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

Catatan tentang nama Allah Al-Ahad dan Al-Wahid

Pertama: Nama Allah itu Al-Ahaddan Al-Wahid, maksudnya untuk meniadakan Allah dari yang semisal, tandingan, dan yang setara dengan-Nya. Seperti disebutkan dalam ayat lainnya,

QS. Maryam Ayat 65

Artinya : “Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?”

QS. Asy-Syura Ayat 11

Artinya : “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Allah, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.”

Juga surah Al-Ikhlas ayat keempat yang disebut di atas sebagai dalil.

Kedua: Menetapkan nama Allah Al-Ahad dan Al-Wahid bertujuan untuk membatalkan segala bentuk takyif yang ingin menggambarkan bagaimanakah Allah karena Allah itu Esa, tidak ada yang semisal dengan-Nya.

Ketiga: Nama ini juga berarti menetapkan semua sifat sempurna bagi Allah karena tidak ada yang lebih agung dan lebih indah dari-Nya.

Keempat: Dalam nama tersebut menunjukkan bahwa sifat-sifat Allah itu yang paling puncak dan paling sempurna.

Sebagaimana disebutkan dalam QS. An-Najm Ayat 42,

Artinya : “Dan bahwasanya kepada Rabbmulah kesudahan (segala sesuatu).”

QS. An-Nahl Ayat 60

Artinya : “Dan Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi.”

Kelima: Nama ini juga menafikan Allah Subhanahu wa Ta’ala dari sifat kekurangan dan aib, karena Allah Yang Ahad berarti Allah bersendirian dalam sifat-Nya yang sempurna, tidak semisal dengan apa pun. Makanya Allah nyatakan pula dalam QS. Az-Zumar Ayat 4

Artinya : “Maha Suci Allah. Dialah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.”

Keenam: Dari nama ini, wajib menetapkan keesaan Allah yang sempurna dalam dzat, sifat, perbuatan, serta keyakinan dalam hati.

Catatan berikutnya

Ketujuh: Dari nama ini, wajib mengesakan ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya. Karena Allah itu esa dalam mencipta, memberi rezeki, memberi segala nikmat, menghalangi, sampai pada mematikan, maka hanya Allah semata yang patut diibadahi.

Kedelapan: Ini sebagai bantahan kepada orang musyrik dan seluruh ajaran menyimpang lainnya yang tidak memuliakan Allah dengan benar, yang malah menjadikan sekutu bagi Allah dalam berbuat syirik. Sifat mereka orang musyrik seperti disebutkan dalam ayat,

وَاِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَحْدَهُ اشْمَـَٔزَّتْ قُلُوْبُ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِۚ وَاِذَا ذُكِرَ الَّذِيْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُوْنَ 

Artinya : “Dan apabila hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati.” (QS. Az-Zumar Ayat 45)

وَاِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِى الْقُرْاٰنِ وَحْدَهٗ وَلَّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِهِمْ نُفُوْرًا

Artinya : “Dan apabila kamu menyebut Rabbmu saja dalam Al-Quran, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya.” (QS. Al-Isra’ Ayat 46)

ذٰلِكُمْ بِاَنَّهٗٓ اِذَا دُعِيَ اللّٰهُ وَحْدَهٗ كَفَرْتُمْۚ وَاِنْ يُّشْرَكْ بِهٖ تُؤْمِنُوْا ۗفَالْحُكْمُ لِلّٰهِ الْعَلِيِّ الْكَبِيْرِ

Artinya : “Yang demikian itu adalah karena kamu kafir apabila Allah saja disembah. Dan kamu percaya apabila Allah dipersekutukan. Maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Ghafir Ayat 12)

Adapun perbedaan antara Al-Wahid dan Al-Ahad adalah Al-Wahid itu Esa dalam Dzat, yang tidak yang lainnya tidak bisa menambahnya; sedangkan Al-Ahad adalah Esa dalam makna yang tidak ada yang berserikat dengan Allah di dalamnya.

 

Ketahuilah Bahwa Allah Itu Al-Wahid
Ketahuilah Bahwa Allah Itu Al-Wahid

Demikian ulasan tentang Ketahuilah Bahwa Allah Itu Al-Wahid. Semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan untuk kita semua. Terimakasih.